Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DOKTER spesialis kulit dan kelamin, yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Kardiana Purnama Dewi menjelaskan ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari sering dilakukan saat mandi ternyata dapat merusak kesehatan kulit.
"Salah satu kebiasaan yang kurang baik adalah mandi terlalu lama. Jika baru melakukan kegiatan yang berkeringat atau mengakibatkan kulit kotor, tidak masalah apabila durasi mandi lebih lama agar tubuh dapat dibersihkan menyeluruh," ujar Dewi, dikutip Rabu (17/5).
Dewi menjelaskan bila tubuh tidak terlalu berkeringat atau kotor, mandi tidak perlu dilakukan hingga memakan waktu lama.
Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat untuk Kesehatan
Menurut Dewi, pada umumnya, mandi memakan waktu lama bila menggunakan shower bukan gayung.
"Tidak mungkin mandi lama pakai gayung, pegal tangannya kan. Selain itu airnya juga cenderung hangat. Jarang orang kucur terus tapi air dingin. Nah air yang terlalu panas, terlalu lama, terus terlalu banyak menggosok dengan alat seperti sikat tubuh setiap hari, tentu bisa membuat kulit kering," tambahnya.
Selain itu, Dewi juga mengatakan bahwa hal lain yang jarang diperhatikan ketika mandi adalah kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Misalnya puff yang biasa digunakan tidak rajin dibersihkan.
Baca juga: Niat Mandi Puasa Ramadan, bukan Mandi Wajib atau Junub
Jika puff yang digunakan tidak rajin dibersihkan, hal itu bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi gatal-gatal atau muncul
bintik-bintik kemerahan.
"Sumber kumannya ternyata puff-nya itu. Meskipun terpapar sabun, tapi puff itu juga perlu dicuci. Perhatikan juga lingkungannya. Kalau kondisi kamar mandinya kering sih masih oke tidak sering dicuci. Tapi kalau tidak, mungkin setiap dua atau tiga minggu boleh dicuci sebelum dipakai lagi," jelas Dewi.
Kemudian untuk daerah kewanitaan, Dewi menjelaskan bahwa sebenarnya area tersebut tidak wajib untuk dibersihkan. Sebab, area kewanitaan memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.
Namun, jika ingin tetap menggunakan sabun, pilihlah produk yang sesuai dan konsentrasi yang lebih ringan.
"Jadi sebenarnya, area kewanitaan itu tidak perlu dibersihkan secara khusus. Hanya seperti saat mandi biasa, boleh menggunakan sabun yang sesuai, tapi dengan konsentrasi yang lebih ringan," terang Dewi.
Namun, Dewi tidak menganjurkan penggunaan sabun pada area kewanitaan pada anak perempuan usia dini, kecuali jika BAB atau karena kebutuhan lain.
"Namun, sebenarnya tidak ada kebutuhan khusus untuk membersihkan area kewanitaan jika kita tidak ada masalah," tutupnya. (Ant/Z-1)
Kesehatan generasi muda adalah dasar utama untuk kemajuan Jakarta.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orangtua yang tidak spesifik yang terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.
Mandi bukan hanya soal kesegaran, tapi penting untuk kesehatan fisik, sosial, dan emosional. Idealnya, mandi dilakukan dua kali sehari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
PENGGUNAAN pelembap memang terkesan mudah untuk dilakukan. Tapi apakah kamu pernah merasa mengapa ketika sudah memakai pelembap, tetapi kulit kok tetap kering?
Di era modern, gaya hidup sibuk sering memaksa orang begadang demi pekerjaan, tugas kuliah, atau mengejar deadline.
Hal sederhana seperti kehilangan kemampuan mencium aroma wangi sampo atau sabun mandi bisa menjadi tanda awal demensia.
Kipas angin bukan penyebab langsung dari penyakit pneumonia, tapi, bisa jadi media untuk memperluas transmisi penularannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved