Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GANGGUAN mata yang dialami pengidap diabates bisa berujung kebutaan jika dibiarkan terlalu lama. Hal itu dikatakan dokter spesialis mata Rova Virgana.
"Pada pengidap diabetes bisa terjadi gangguan retinopati diabetik. Kalau didiamkan sarafnya akan berprogres dan mengakibatkan kebutaan," kata Rova dalam diskusi mengenai komplikasi diabetes pada mata, dikutip Kamis (20/4)
Rova mengatakan pentingnya kesadaran akan gangguan mata bagi pengidap diabetes harus ditanamkan sejak awal dengan memeriksakan kondisi mata ke dokter agar tidak memburuk.
Baca juga: Tiga Pola Makan ini jadi Penyebab Utama Naiknya Kasus Diabetes Tipe 2 Secara Global
Dia mengatakan jika pengidap diabetes memeriksakan matanya sejak awal maka akan mencegah dari dampak gangguan mata yang lebih buruk lagi.
Periksa ke dokter mata, katakan saya mengidap diabetes. Jika Anda sadar bahwa Anda belum lama mengidap diabetes, risiko yang lebih berat lagi dapat dicegah," kata dokter yang praktik di RS Mata Cicendo Bandung, Jawa Barat itu.
Dia mengatakan jika pasien memeriksakan dirinya sejak awal, dokter bisa mengetahui kondisi mata pasien lebih cepat. Umumnya jika belum memiliki gejala maka tindakan yang diambil hanya kontrol tahunan.
Baca juga: Gula Darah yang tidak Terkendali Bisa Sebabkan Kerusakan Organ
Jika sudah memiliki gejala menengah, kontrol akan bersifat sembilan bulanan, namun jika sudah lanjut maka akan bersifat bulanan atau bahkan lebih sering
"Biasanya pasien merasa matanya seperti tidak enak melihat, silau atau berkabut, ukuran kacamata berubah-ubah, dan penglihatan menjadi buram serta berubah bentuk," ungkap dia.
Jika pasien sudah memiliki gejala tersebut, dia harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga gula darahnya.
Gejala tersebut juga berisiko menjadi glaukoma dan katarak yang lebih sulit untuk diobati
Dia juga menambahkan gangguan mata yang parah bisa diobati dengan melakukan operasi, namun ia tidak menyarankan karena selain menghabiskan banyak biaya, operasi juga tidak menjamin kesembuhan seratus persen.
Meskipun bisa diobati, jangan mencari tahu bagaimana mengobati gangguan ini, melainkan bagaimana mencegahnya agar tidak menjadi lebih parah, tambah dia.
"Diabetes itu obatnya jamu gendong (jaga mulut dan gerak dong) dan tetap bersemangat. Pasti ada hikmah di balik semua ini," tambah Rova.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes baik pada 2013 maupun 2018 menunjukkan adanya peningkatan tren terhadap penyakit diabetes.
Populasi diabetes di Indonesia adalah tertinggi kelima di dunia. Pada 2021, ada 19,5 juta atau 10,5% penduduk Indonesia menderita diabetes, dan pada 2045 diperkirakan meningkat menjadi 28,6 juta yang menderita diabetes. (Ant/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved