Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Minta Potensi Perbedaan Waktu Idul Fitri 2023 Disikapi dengan Toleransi

Kautsar Widya Prabowo
15/4/2023 10:00
Wapres Minta Potensi Perbedaan Waktu Idul Fitri 2023 Disikapi dengan Toleransi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(MI/Benny Bastiandy)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap umat muslim di Indonesia dapat menghargai adanya perbedaan waktu penetapan Idul Fitri 1444 Hijriah. Pasalnya, Muhammdiyah telah menetapkan  1 Syawal 1444 H pada 21 April 2023.

"Maka, yang ditempuh adalah adanya sikap bisa toleransi antara dua kelompok ini untuk masing-masing. Ya Lebaran sesuai dengan keyakinannya, dengan hitungannya. Jadi, bahasa Jawanya legowo," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Jumat (15/4). 

Wapres mengemukakan penyebab perbedaan itu terletak pada metode penetapannya. Pemerintah, lanjut Wapres, menggunakan metode imkanur rukyah yang menggabungkan hisab dan rukya.

Baca juga: Kampung Sonsang Gelar Festival Wisata di Musim Libur Lebaran

"Kalau hisabnya di bawah dua, itu tidak imkan. Ini kesepakatan, termasuk ASEAN segitu, walaupun dia sudah di atas ufuk, tapi di bawah dua derajat. Itu metode imkanur rukyah," jelasnya. 

Sementara itu, sambung Wapres, Muhammadiyah menggunakan metode wujudul hilal. Sehingga terdapat perbedaan dengan metode yang digunakan pemerintah.

"Asal wujud, asal ada saja. Walaupun setengah derajat, masuk. Nah, ini beda," sebut Wapres.

Baca juga: 6 Juta Orang bakal Serbu Yogyakarta saat Libur Lebaran

Wapres pun mengatakan, kondisi perbedaan dalam penetapan 1 Syawal adalah hal biasa di Indonesia. Kondisi ini memang sempat memuncukkan konflik di tengah umat Islam pada awal mulanya, tetapi kemudian semua diupayakan untuk mengedepankan prinsip toleransi.

"Kita terus sosialisasi, edukasi. Sekarang rukun-rukun saja, sambil terus mencari metode untuk bisa mempertemukan dua metode ini, imkanur rukyah dan wujudul hilal," pungkas Ma'ruf. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya