Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MODEST fashion semakin diminati banyak kalangan di Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan Nada Puspita dengan membuka butik terbarunya di Summarecon Bekasi, Jawa Barat.
Gerai di Bekasi menjadi yang keempat dibuka oleh Nada Puspita pada tahun ini. Sebelumnya, jenama fesyen yang berdiri sejak 2015 itu, telah membuka gerai butik di Batam, Medan, dan Surabaya pada tahun ini.
“Senang dan bersyukur atas pembukaan offline store di Bekasi ini, yang juga merupakan bentuk usaha brand Nada Puspita agar terasa semakin dekat dengan masyarakat, khususnya komunitas NPWoman di Bekasi, yang mungkin perlu memakan banyak waktu jika harus ke toko Nada Puspita di Jakarta,” ujar Indah Nada Puspita, Founder Nada Puspita.
Baca juga : Modest Fashion Makin Diminati, RiaMiranda Perluas Jaringan Toko di Cibubur
Koleksi fesyen muslim Nada Puspita didominasi oleh busana dengan warna-warna pastel, memiliki karakteristik busana yang simple, elegan dan feminim. Nada Puspita juga menghadirkan busana muslim dengan gaya modern dan trendi, sehingga menciptakan tampilan yang berbeda dan menarik.
Tak hanya scarves, Nada Puspita juga mengeluarkan beragam produk fashion lainnya, mulai dari modest apparel, yang kini menjadi lini produk utama Nada Puspita, hingga fashion essentials dan aksesoris seperti tas, sepatu, dan bros.
Baca juga : Ramadan Runway 2023 Turut Perkuat Ekosistem Fesyen Muslim Indonesia
Untuk mewujudkan butiknya itu, Nada Puspita melakukan kolaborasi dalam pembangunan toko dengan PT Warna Modern Indonesia (WMI). Perusahaan yang bergerak di bidang offline business itu berfungsi sebagai sarana kurasi label lokal untuk diekspos ke khalayak yang lebih besar baik skala lokal maupun pasar internasional.
“Terima kasih telah memilih WMI untuk bekerja sama, WMI akan terus mensupport brand-brand lokal untuk terus maju dan berkembang khususnya di industri fesyen muslim. Label lokal ini sekarang sudah bertumbuh, jadi target kita untuk saat ini membawa brand lokal ke audiens yang lebih luas,” ujar Bima Laga, CEO dan Founder WMI.
Pembukaan toko baru itu juga diharapkan menjadi sinyal baik bagi WMI dan para brand lokal untuk dapat membuka lebih banyak lagi toko offline di kota-kota lain.
Selektif brand yang WMI dukung dan kerja sama sampai saat ini sudah ada tujuh brand lokal, beberapa diantaranya adalah RiaMiranda, merché, Cotton Ink, Nada Puspita, Hijup, Kami, hingga sepatu lokal Brodo. (RO/Z-5)
Melalui local craftmanship, pembuatan sepatu lokal tidak hanya manjadi bisnis, tapi juga merupakan bagian penting dari pemberdayaan lokal, warisan budaya, dan identitas.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Selain nyaman dikenakan, rok plisket juga mudah dipadu-padankan dengan berbagai atasan, seperti crop shirt, sweater, blus, blazer, dan lainnya
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Tren fesyen celana putih dari Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Emma Stone bisa menginspirasi gaya anda.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Banyak merek fesyen lokal yang punya potensi besar. Namun, mereka kadang masih terkendala dalam memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan investor bisa jadi solusi.
Banyak desainer fesyen berlomba-lomba menghadirkan busana muslim terbaik untuk wanita. Fesyen Desainer Vivi Mar'i Zubedi dengan merek Vivi Zubedi, Brand no Brand hingga terbaru Mayyech.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Creative Director label fesyen muslim Sisesa, Sansa Enandera merekomendasikan bahan jersey untuk baju muslim yang nyaman dan antibau.
Ia meluncurkan merek AdeliaPasha (AP) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved