Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Yayasan Auriga Nusantara melakukan kajian terhadap populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Dari kajian tersebut, diketahui sebanyak 15 ekor badak Jawa hilang dari pemantauan kamera dalam beberapa tahun terakhir.
"Lima belas Individu masih tidak terekam setidaknya sampai Agustus 2022," ujar peneliti Auriga Nusantara Riszki Is Hardianto dalam konferensi pers, Selasa (11/4).
Masalah tersebut menjadi lebih pelik lantaran dari total 15 yang hilang, tujuh di antara mereka adalah betina. Itu sangat dikhawatirkan karena berkaitan dengan upaya konservasi penambahan populasi badak jawa di TNUK.
Baca juga: Kepunahan Badak Jawa dan Sumatra tidak Terhindarkan
Riszki menjelaskan, selama ini, hilangnya belasan satwa dilindungi itu tidak dipublikasikan oleh otoritas terkait karena dianggap masih hidup. Anggapan tersebut didasarkan pada tidak ditemukannya tanda-tanda kematian atau tulang belulang.
Saat ini, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), populasi badak jawa pada 2022 tercatat sebanyak 75 ekor. Sedangkan, berdasarkan penelitian Auriga jumlahnya justru lebih kecil.
Baca juga: Penjual Bagian Tubuh Macan Tutul via Facebook di Bekasi Diancam 5 Tahun Penjara
Sementara itu, Ketua Yayasan Auriga Nusantara Timer Manurung mengungkapkan pihaknya memperoleh data dari laporan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam upaya konservasi badak Jawa.
Ia menduga hilang atau tidak terekamnya hewan endemik tersebut disebabkan masih adanya perburuan.
“Kami menemukan adanya jerat yang mengarah ke mamalia besar serta adanya lubang pada tengkorak Badak Jawa jantan bernama Samson yang mati pada 2018 lalu,” tutur Timer.
Di samping itu, banyaknya aktivitas ilegal, termasuk yang menggunakan senjata api, masuk ke zona inti lewat berbagai jalur membuat upaya konservasi ini seolah jalan di tempat.
"Ujung Kulon dalam beberapa tahun terakhir sedang salah arah. Kenapa kami melihat begitu? Karena terlihat dari anggaran justru tidak memprioritaskan konservasi badak. Dalam empat tahun terakhir hampir separuh anggaran habis ke JRSCA (Javan Rhino Study and Conservation Area)," kata dia.
Oleh karena itu, Auriga Nusantara mendorong adanya perbaikan menyeluruh terkait proteksi badak Jawa. KLHK juga didorong untuk segera menunjuk penambahan habitat kedua ketimbang meneruskan program JRSCA. (Ant/Z-11)
Tentu hal tersebut akan lebih baik jika didukung sarana jalan yang memadai.
Kondisi habitat badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terbukti masih baik, yang ditandai dengan kelahiran spesies bernama ilmiah Rhinoceros sondaicus itu.
Perubahan iklim bisa berdampak pada sebuah populasi satwa. Untuk itulah konservasi dibutuhkan.
Rekaman kelahiran kedua badak tersebut diperoleh Tim Monitoring Badak Jawa Balai TNUK melalui camera trap.
Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai peran yang luar biasa untuk mempertahankan habitat badak jawa. Saat ini populasi badak jawa hanya ada 80 ekor, dan itu hanya satu-satunya di dunia.
Pulau Komodo, pusat konservasi binatang purba Komodo yang masih terjaga hingga sekarang, juga memiliki banyak spot wisata yang menawan
Menyikapi tren pendakian yang semakin populer, EIGER Adventure brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia, kembali menyelenggarakan Mountain & Jungle Course (MJC) 2024.
Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi di Indonesia, salah satunya destinasi yang masuk dalam kategori konservasi alam. Selain melihat keindahan alam,
Reptil itu dipindahkan dari Pulau Venice ke Dragon Hill yang ada di pulau dekatnya, Santa Cruz.
KEBAKARAN di Pulau La Palma, Spanyol, menghanguskan sekitar 3.600 hektare lahan dan hutan selama akhir pekan, menurut keterangan kepala provinsi setempat Sergio Rodriguez pada Senin (17/7).
PARA pegiat konservasi meningkatkan kewaspadaan pada hari Selasa ketika Afrika Selatan melaporkan peningkatan tajam perburuan badak, dengan hampir 500 hewan dibunuh tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved