Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEEKOR anak badak jawa (Rhinoceros sondaicus) lahir di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Kelahiran individu badak jawa tersebut diketahui dari rekaman induk dan anak satwa terancam punah tersebut, yang diduga merupakan anakan baru dalam rekaman pada 7 Mei 2024 pukul 05.50 WIB.
Dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat, (13/9), Kepala Balai TNUK Ardi Andono mengatakan kelahiran anak badak jawa baru tersebut merupakan kabar gembira bagi upaya konservasi badak jawa di tahun 2024.
“Namun kita tidak boleh terlena dengan kegembiraan temuan kelahiran anak, meskipun Badak Jawa dapat berkembang biak, bukan berarti habitat dan individu Badak Jawa aman dari berbagai gangguan. Aktivitas perburuan, predator, penyakit, inbreeding dan bencana alam, berpeluang menghadang di depan kita yang mengancam keberadaan dan kelestarian Badak Jawa,” ujar Ardi.
Baca juga : Seekor Anak Badak Jawa Terekam di TN Ujung Kulon
“Untuk itu, kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian Badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi,” ucapnya.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi tim, anakan badak jawa baru ini diperkirakan berusia 3 sampai dengan 5 bulan dengan jenis kelamin betina dan diberi identitas ID.094.2024. Belum ada ciri khusus yang terlihat dari penampakan badan anak Badak Jawa tersebut sehingga bisa dikategorikan normal.
Anak Badak Jawa yang baru ditemukan tersebut diberi nama Iris oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada 6 September 2024, yang disampaikan ketika menerima tamu Senior Fellow at the Bezos Earth Fund, Lord Zac Goldsmith dan President and CEO of Bezos Earth Fund Andrew Steer di Kantor KLHK Gedung Manggala Wanggala Wanabakti, Jakarta.
Induk badak dari anakan baru tersebut adalah Putri, yang pertama kali terlihat membawa anak badak. Artinya terindikasi baru pertama kali melahirkan.
Sebelumnya, pada 2022 dan 2023 masing-masing dua individu baru anak Badak Jawa juga terekam kamera jebak di TNUK. Keduanya merupakan betina yang diberi identitas ID.091.2022 dan ID.092.2023. (Ant/Z-9)
KLHK bersama Polda Sumsel berhasil menangkap ZA (60) pelaku perdagangan ilegal cula badak dan pipa gading gajah di Kota Palembang.
POPULASI gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Provinsi Riau terus mengalami penurunan semenjak 20 tahun terakhir dan semakin di ambang kepunahan.
POLDA Sumatra Utara (Sumut) menangkap dua orang pelaku perdagangan hampir satu ton sisik Trenggiling. Sisik satwa dilindungi tersebut dijual para pelaku secara online.
Perubahan iklim ternyata berpengaruh pada berbagi sektor, termasuk mengancam keberadaan berbagai spesies yang tinggal di dalam hutan.
PENGADILAN di Bangladesh mengeluarkan keputusan untuk menghentikan kekejaman terhadap gajah atas nama pelatihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved