Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih dua penghargaan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III 2023. UPH diganjar penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Prestasi Nasional Mahasiswa Terbanyak 2023 dan PTS Tertib Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDikti) dengan Capaian 100% sampai Semester Genap 2022.
“Kami bersyukur atas penghargaan yang telah kami terima dan berterima kasih kepada LLDikti Wilayah III yang memberikan penghargaan ini. Kami juga mengapresiasi semua pihak baik di program studi melalui dosen-dosen yang telah mempersiapkan para mahasiswa agar mereka dapat berprestasi baik secara nasional dan internasional, maupun unit dan para dosen lainnya yang mendukung dan selalu disiplin dalam pelaporan PPDikti kita hingga tercapai 100%,” ujar Associate Provost for Academic and Innovation UPH Eric Jobiliong melalui keterangan resmi, Senin (10/4).
Dia berharap, ke depan, mahasiswa terus terpacu untuk semakin berprestasi dan mencapai keunggulan di berbagai bidang. UPH juga berkomitmen untuk terus mendukung para peserta didik mencapai potensi penuh mereka.
Baca juga: JK: Perguruan Tinggi Harus Ajarkan Ilmu Kewirausahaan kepada Mahasiswa
“Kami harapkan UPH juga dapat berkontribusi untuk bidang lainnya sehingga UPH dapat menerima penghargaan lainnya di tahun depan,” tuturnya.
Dalam Rakorda tersebut, sebanyak 288 penghargaan untuk 14 kategori diberikan kepada seluruh PTS yang ada di dalam LLDikti Wilayah III. Kepala LLDikti Wilayah III Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan pemberian anugerah tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh PTS yang telah berusaha keras memberikan mutu pendidikan terbaik di Indonesia. Dia mengapresiasi komitmen PTS untuk meraih pencapaian tertinggi, dan berkontribusi dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi.
Baca juga: Jokowi Apresiasi UBL Berkontribusi Mengembangkan Pemanfaatan IT
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para perguruan tinggi swasta yang selalu memberikan kualitas pendidikan terbaik serta selalu berkontribusi dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi. Kami terus mendorong perguruan tinggi untuk dapat mencetak lulusan yang dapat diserap secara optimal oleh dunia usaha dan industri, dengan terus meningkatkan mutu,” ungkapnya. (RO/Z-11)
Dengan menggunakan RIA, proses pembuatan kebijakan akan lebih transparan dan berbasis bukti, yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi regulasi yang dihasilkan.
Monumen memorial yang terletak di PMI Volunteer Park, Solear, Kabupaten Tangerang ini merupakan inisiatif PMI Kabupaten Tangerang untuk mengenang para relawan yang gugur selama pandemi.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) di sektor peternakan.
Program IISMA sendiri bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan di perguruan tinggi luar negeri.
Profesi akuntan dapat tergeser oleh perkembangan digital melalui kecerdasan buatan, big data, dan era transformasi digitalisasi jika tidak menyesuaikan dengan perkembangan digital.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved