Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS) meluncurkan kerja sama program penggalangan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) saham melalui aplikasi HPX Syariah. Peluncuran program tersebut diselenggarakan di Mall Artha Gading, Jakarta, Rabu (5/4) yang dikemas dalam acara Launching dan Talkshow Filantropi Saham Syariah.
Hadir di antaranya, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, Head of Marketing & Customer Care HPS Astri Faizati, serta Pengembangan Produk Syariah IDX Islamic Aldiansah Akbar.
Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum mengatakan, program zakat dan sedekah saham ini menjadi bagian dari kolaborasi kebaikan untuk semakin memudahkan banyak orang melaksanakan ZIS termasuk zakat saham.
Baca juga: Bank Jago Gandeng Baznas, Hadirkan Kemudahan Layanan Zakat, Infak dan Sedekah
"Kerja sama program ini merupakan pengembangan kerja sama antara Baznas dengan PT Henan Putihrai Sekuritas yang telah terjalin selama ini. Mudah-mudahan dunia bursa saham indonesia khususnya bursa saham-saham islam, efek-efek syariah itu melejit menjadi efek terbaik di Indonesia dan dunia," imbuh Mokhamad Mahdum.
Dengan kerja sama ini, sambung Mahdum, diharapkan akan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. Sebab saham juga termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab.
"Kami berharap semoga teman-teman HPS selalu sehat, panjang umur, rezekinya juga meluas, kita mengundang juga teman-teman HPS untuk mengunjungi kantor Baznas untuk memberikan literasi dan pelatihan trading untuk teman-teman di Baznas," ujar Mahdum lagi.
Baca juga: BAZNAS dan TNI AL Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang
Sementara itu, Head of Marketing & Customer Care HPS Astri Faizati menjelaskan, perusahaannya memiliki produk unggulan yaitu Berkah (Berinvestasi sambil Bersedekah) program ini bertujuan meningkatkan antusiasme Investor Saham Syariah untuk berinvestasi sambil berbagi.
"Melalui program Berkah ini, investor dapat menunaikan Zakat dan Sedekah Saham Syariah dengan mudah melalui aplikasi HPX Syariah. Dua puluh persen dari net fee transaksi nasabah ini nantinya akan disedekahkan ke Baznas," jelas Astri.
Untuk penyaluran program Berkah, kata Astri, pihaknya memilih Baznas sebagai Lembaga Amil Zakat yang terpercaya melalui Program Zakat Community Development. HPS juga sejak 2017 telah menyalurkan ZIS saham para nasabahnya melalui Baznas RI
"Semoga ke depannya kami PT Henan Putihrai Sekuritas bisa terus berinovasi bersama Baznas untuk menelurkan produk-produk kami yang memang untuk kemaslahatan bagi umat." tutup Astri. (RO/S-3)
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali masjid-masjid di Gaza, Palestina, serta memperkuat program pemberdayaan masjid di seluruh Indonesia.
WTP ini menjadi pencapaian signifikan bagi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Baznas menyepakati sebanyak 3,4 juta penerima zakat (mustahik) nasional berbasis KK per nama/per alamat dengan target pengentasan kemiskinan nasional 1,8 juta orang pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved