Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RUMAH Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr dr RD Kandou Manado, Sulawesi Utara, berhasil melakukan transplantasi (cangkok) ginjal pertama di wilayah Indonesia bagian Timur. Keberhasilan ini, tidak terlepas dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digencarkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pusat maupun daerah.
"Saya bangga transplantasi ginjal pertama di RSUP Prof. Kandou bisa terlaksana dengan sukses. Operasi berjalan sangat lancar," kata Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Panelewen dalam keterangannya, Minggu (19/3).
Jimmy mengatakan bahwa operasi transplantasi ginjal sebenarnya telah direncanakan sebelum pandemi, namun karena layanan kesehatan saat itu fokus pada penanganan covid-19, maka tindakan ini baru bisa terlaksanakan pada awal 2023.
Baca juga : Biaya Transplantasi Paru di Indonesia hingga Rp114 Miliar
Dari segi persiapan RSUP Kandou memastikan operasi transplantasi ginjal pertama telah dipersiapkan sebaik mungkin. Persiapan transplantasi mencakup SDM Kesehatan, resipien dan pendonor yang berkualitas.
Persiapan ini membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk memutuskan transplantasi ginjal pertama bisa dilakukan pada Kemarin, 18 Maret 2023.
Operasi transplantasi ginjal dilakukan selama 4,5 jam mulai pukul 08.30 WITA sampai 13.00 WITA dengan melibatkan 7 dokter dari berbagai spesialisasi. Pasien saat ini masih di ICU, dan sedang dalam pengawasan ketat oleh tim dokter.
Pasca transplantasi, pasien menunjukkan perkembangan yang baik. Setelah 30 menit, pasien mampu mengeluarkan urine sebanyak 600cc dan tiga jam setelah operasi bisa mengeluarkan urine sebanyak 1800cc.
Jimmy menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSCM dr. Cipto Mangunkusumo selaku pengampu layanan ufo-nefro nasional, yang telah melakukan pendampingan selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado.
Pada pendampingan keenam, lanjutnya, RSUP Kandou telah secara mandiri melakukan transplantasi ginjal pertamanya. Pencapaian ini merupakan akselerasi program prioritas transformasi layanan rujukan yang saat ini sedang diupayakan oleh Kementerian Kesehatan.
"RS Kandou berupaya mendukung kegiatan ini, dan Alhamdulillah kita bisa melakukannya. Ini tidak hanya keberhasilan jajaran RSUP Kandou tetapi juga didukung RSUP Cipto Mangunkusumo yang melakukan pendampingan," ujarnya.
Melalui kesuksesan transplantasi ini, pihaknya berharap layanan ini bisa diteruskan dan nantinya bisa menjadi layanan unggulan di RSUP Kandou Manado.
"Operasi sudah selesai, kita berharap pasien bisa survive. Kita juga berharap layanan ini bukan hanya kegiatan monumental atau seremonial semata, tapi bisa dilakukan secara reguler," harapnya.
Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Sunarto mengatakan bahwa program pengampuan layanan uro-nefro merupakan satu dari tiga hal yang harus dicapai oleh seluruh rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan.
Pengampuan layanan uro-nefro, lanjutnya, sangat penting karena penderita penyakit ginjal di Indonesia terus meningkat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 2022, jumlah penderita gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 6 juta orang, 100 ribu di antaranya melakukan hemodialisis atau cuci darah dan 2.350 orang secara kontinyu menjalani CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis).
"Karenanya kemampuan melakukan transplantasi ginjal, harus bisa dilakukan oleh rumah sakit yang sudah mencapai tingkat paripurna," ujar Sunarto.
RSUP Kandou Manado menjadi rumah sakit pertama di wilayah timur Indonesia yang mampu melakukan transplantasi ginjal. Sesditjen mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah dicapai.
"Kami berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUP Kandou," pungkasnya. (Z-4)
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Tanpa pemahaman takaran hingga pengujian atau riset yang jelas terutama terkait efek sampingnya dalam kandungan air rebusan itu justru berisiko merusak bagi ginjal.
Biasanya pendonor ginjal ini dinilai sebagai orang yang sadar akan kesehatan karena harus melewati skrining yang jauh lebih kuat.
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
TRANSPLANTASI ginjal kini diakui sebagai terapi pilihan utama bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
Kemenkes) mengakselerasi program vaksinasi human papiloma virus atau HPV nasional demi menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved