Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren pada 2023. Anggaran itu akan disiapkan melalui skema Dana Abadi Pesantren yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan. Penyiapan anggaran tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (7/3), dan dihadiri para pimpinan Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan.
Sekjen Kemenag Nizar Ali mengapresiasi langkah-langkah percepatan yang dilakukan LPDP untuk merealisasikan Dana Abadi Pesantren. Hal itu seharusnya memang bisa dilakukan mengingat sekarang sudah ada regulasi yang menjadi payung hukum.
“Dana Abadi Pesantren merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Kalangan pesantren juga sudah menunggu-nunggu kapan Dana Abadi Pesantren ini bisa diwujudkan,” ujar Nizar Ali selepas rapat.
Baca juga: Keren! Siswa Madrasah Lolos Beasiswa di Lima Universitas Dunia
Di tempat yang sama, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan Dana Abadi Pesantren nantinya akan ditujukan untuk pembiayaan beasiswa gelar atau nongelar, untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Karena Dana Abadi Pesantren bersumber dari Dana Abadi Pendidikan, peruntukannya hanya untuk fungsi pendidikan, bukan untuk yang lainnya. Tidak boleh untuk dakwah atau pemberdayaan masyarakat sebagaimana fungsi yang dijalankan oleh pesantren selama ini. Bahkan untuk dukungan pelaksanaan atau manajemen pun tidak boleh karena aturannya memang demikian,” terang Ramdhani.
Baca juga: DPR: Wajib Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi Sudah Tepat
Sementara itu, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Sularso menyambut baik dan mendukung percepatan penggunaan Dana Abadi Pesantren.
“Pihak Kemenag tentu lebih memahami kebutuhan apa yang diperlukan oleh pesantren. Hal-hal yang bermuara pada kebutuhan untuk menyiapkan generasi Indonesia unggul dan andal, yang memiliki komitmen kebangsaan, tentu akan kita dukung sepenuhnya, termasuk dari warga pesantren,” ujar Dwi Sularso.
Sebagai tindak lanjut, tim Kemenag dan LPDP akan membahas langkah-langkah teknis, utamanya dengan melengkapi dokumen yang diperlukan,. Dengan begitu, beasiswa khusus untuk kalangan pesantren ini dapat segera dibuka pada tahun tahun ini. (Z-11)
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
Kami bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved