Minggu 05 Maret 2023, 12:27 WIB

Memanfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Bisnis Masa Kini

Mediaindonesia.com | Humaniora
Memanfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Bisnis Masa Kini

Dok Kementerian Kominfo
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini

 

MEDIA sosial kini tidak hanya digunakan sebagai media hiburan atau entertainment. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial TikTok misalnya mulai berevolusi sebagai platform yang menawarkan fitur berbelanja dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis. Perubahan fitur media sosial ini perlu disikapi dengan bijak oleh para pengguna. Serta, literasi digital yang mumpuni.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial semakin melesat naik saat pandemi. Situasi ini memperjelas posisi masyarakat yang berada di tengah era transformasi digital, dan harus diseimbangkan dengan pengetahuan tentang risiko bagi penggunanya.

“Peningkatan penggunaan teknologi harus diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,” ujar Semuel lewar keterangan yang diterima Minggu (5/3)..

Semuel menegaskan,  Indeks Literasi Digital masyarakat di Indonesia masih perlu ditingkatkan di tahun ini. Diketahui bahwa Indeks Literasi Digital 2022 berada di level 3.54 dari skala 1-5. Untuk itulah, Kementerian Kominfo menggelar berbagai pelatihan dan diseminasi yang bertujuan mendorong #IndonesiaMakinCakapDigital.

Salah satunya Gali Ilmu: “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini", pada Sabtu (4/3) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, bersama TikTok Indonesia.

“Peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini. Prinsipnya nobody left behind,” pungkas Semuel.

Menurut laporan We Are Social per Januari 2023, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang atau setara dengan 60,4 persen populasi penduduk.

Dengan waktu rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia, mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Pada Januari 2023, tercatat ada 109,90 juta pengguna media sosial TikTok di Indonesia, yang merupakan urutan terbesar kedua di dunia.

Global Ecommerce Business Operation & Acquisition TikTok Indonesia, Aldo Shurman, mengatakan, TikTok kini telah meluncurkan TikTok Shop. Ini adalah fitur baru yang bisa memfasilitasi pemilik UMKM untuk berjualan secara digital. Tidak hanya mengunggah konten, pengguna TikTok kini dapat berjualan dan berinteraksi langsung dengan pembeli.

“Setelah berjalannya waktu dan kondisi pasar yang makin banyak muncul e-commerce dan marketplace, tahun 2021 Tiktok melihat ada potensi besar di Indonesia. Akhirnya yang tadinya fokus di entertainment, sekarang TikTok jadi media shoppertainment, orang-orang bisa shopping plus entertainment. Belanja sambil terhibur,” jelas Aldo.

Sejak kemunculan fitur TikTok Shop, Aldo menjelaskan fungsi TikTok yang kian sering digunakan oleh anak muda, khususnya sebagai media pemasaran dan promosi. Fitur-fitur dan tren yang berkembang di TikTok, jika dimanfaatkan dengan tepat, bisa digunakan sebagai marketing tools yang ampuh, untuk meningkatkan awareness dan exposure sebuah produk. Untuk memaksimalkan fitur TikTok Shop, pelaku bisnis bisa menggunakan aplikasi TikTok Seller.

“Tidak ada syarat minimal followers untuk berjualan, yang penting daftar di TikTok Seller. Setelah download aplikasi tersebut, sudah bisa langsung berjualan, live streaming, sehingga ini menjadi kesempatan besar untuk teman-teman pemilik UMKM untuk berjualan online,” tandas Aldo.

Media sosial TikTok merupakan platform yang dikenal untuk mengekspresikan kreativitas melalui video yang menciptakan pengalaman yang asli (genuine), menginspirasi, dan menyenangkan. TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek disertai musik, filter, dan beberapa fitur kreatif lainnya. Konten atau video yang menarik dari pembuat (creator), dapat menjadi viral dan trending.

Influencer dan content creator TikTok Tommy Teja, yang sudah memiliki 1,3 juta pengikut sejak aktif membuat akun pada 2021.

“Kebetulan saya punya usaha dan melihat banyak yang mulai menggunakan TikTok untuk berjualan. Saya berpikir, mengapa tak coba berbagi pengalaman sebagai entrepreneur dan tips marketing. Saya melihat peluang belum banyak yang membuat konten edukasi saat itu, saya hoki karena dua hari langsung dapat 1 juta viewers,” cerita Tommy.  

Acara Gali Ilmu: “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini" digelar oleh Kementerian Kominfo bersama TikTok Indonesia, sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan pembelajaran masyarakat, guna memanfaatkan sosial media secara positif dan menguntungkan.

Dihadiri lebih dari 400 peserta, acara ini berlangsung secara hybrid di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, dan melalui aplikasi Zoom. (OL-8)

Baca Juga

ANTARA FOTO/Suwandy

Warga Negeri Wakal Maluku Sudah Mulai Berpuasa Ramadan

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 00:40 WIB
WARGA Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku, hari ini sudah mulai melakukan ibadah puasa bulan...
Istimewa

Media Indonesia Sabet Dua Penghargaan Indonesia Print Awards 2023

👤Zubaedah Hanum 🕔Senin 20 Maret 2023, 23:25 WIB
MEDIA Indonesia meraih dua penghargaan Indonesia Print Awards (IPMA) 2023. Pertama, The Best of Travel and Sport Photography (Silver...
Ist

Hari Hutan Internasional, Upaya Pelestarian dan Mitigasi Bencana Jadi Sorotan

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 23:18 WIB
Pemanfaatan dan pengelolaan hutan harus tetap mempertimbangkan beragam aspek demi keseimbangan dan pelestarian...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya