Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjelaskan Sertifikat Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) yang merupakan salah satu syarat calon pengantin, bukan menghambat pernikahan namun ditujukan sebagai pemeriksaan kesehatan untuk upaya mencegah stunting.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, melalui pernyataan Rabu (1/3) bahwa pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin perempuan hanya meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kadar haemoglobin (Hb). “Sangat sederhana, pemeriksaannya bisa di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, klinik swasta, dokter atau bidan praktek swasta,” katanya.
Menurut Hasto hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui risiko kehamilan dan kelahiran bayi stunting.
Hasto juga menegaskan BKKBN tidak melarang untuk menikahkan pasangan calon pengantin yang pemeriksaan kesehatan sederhana itu menunjukan hasil tidak normal atau belum ideal untuk hamil. “Kebijakan untuk melangsungkan akad pernikahan itu sepenuhnya kewenangan dari Kementerian Agama dan jajarannya,” tegasnya.
Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil) merupakan aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Tiga bulan sebelum waktu pernikahan, pasangan calon pengantin terlebih dahulu mengunduh dan registrasi di aplikasi Elsimil.
Aplikasi Elsimil yang dikembangkan oleh BKKBN bertujuan untuk deteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting. Data kuesioner yang dimasukkan pasangan calon pengantin dalam aplikasi Elsimil adalah usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas. lingkar perut, dan kadar hemoglobin (Hb). Sertifikat dari scoring otomatis data kuesioner di apilkasi Elsimil diberikan pada saat pernikahan.
Jika Sertifikat Elsimil hasilnya dinyatakan BERISIKO (Merah), pernikahan tetap boleh dilangsungkan namun Tim Pendamping Keluarga (TPK) akan merekomendasi untuk MENUNDA KEHAMILAN. Selanjutnya TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan serta memonitor status gizi sang istri sampai kondisinya membaik dan menjadi IDEAL untuk hamil.
Selain sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil berfungsi sebagai media edukasi kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta pencegahan kanker.
Hal senada disampaikan Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto saat ditemui di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Rabu (1/3). "BKKBN tidak melarang untuk dinikahkan, bagi mereka yang hasil pemeriksaannya tidak normal. Begitu juga bagi calong pengantin yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana atau belum mengisi Elsimil maka kebijakan sepenuhnya diserahkan kepada jajaran kementrian agama setempat," katanya.
Pengisian Elsimil memasukkan data hasil pemeriksaan sangat diperlukan bagi pasangan yang bersangkutan untuk mengetahui kebutuhan apa yang harus diberikan layanan pemerintah terkait kesehatannya dalam rangka mencegah kejadian stunting pada anak yang akan dilahirkan.
"Saya sedikit meluruskan mengapa Elsimil perlu diadakan atau dibuat karena berdasarkan rata-rata masyarakat yang menikah 20 persen kehamilannya tertunda, jika ingin menurunkan stunting dan mengejar target 14 persen di 2024 maka pencegahan menjadi sangat penting. Dibutuhkan sebuah tools yang merekam status kesehatan pengantin kemudian digunakan alat Elsimil," pungkasnya.(H-1)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Langkah yang pertama, kalian gunakan terlebih dahulu ciput agar rambut tidak keluar. Selanjutnya, kalian bisa gunakan inner ninja agar bagian leher tidak terlihat.
Menggelar acara di tempat terbuka seperti Candi Borobudur, membawa tantangan tersendiri.
Novotel Tangerang menggelar Blissful Vows, sebuah wedding showcase yang diharapkan dapat menjadi referensi pernikahan bagi calon pengantin di Kota Tangerang dan sekitarnya.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Dekorasi yang terinsipirasi serial The Bridgerton, penggunaan aksesori unik, serta gaun simpel nan elegan menjadi bagian dari tren acara pernikahan terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved