Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN orang berbaris rapi dalam antrean yang teratur. Mereka menanti giliran untuk mendapatkan masakan kari daging khas Aceh yang disebut kuah beulangong.
Pemandangan tersebut tampak saat Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh meluncurkan Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) 2023 di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.
Fenomena antrean kuah beulangong selalu muncul setiap saat khenduri atau makan besar orang Aceh diadakan. Seperti apa keistimewaan masakan ini hingga ia diburu dan dinanti?
Dilansir dari laman jalur rempah milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI, kuah beulangong adalah masakan khas Aceh berbentuk gulai yang berisi daging kambing serta nangka muda.
Nama kuah beulangong berasal dari kata belanga atau kuali besar, di mana dalam proses memasaknya memang menggunakan kuali yang besar. Bumbu di dalam kuah beulangong terdiri dari rempah-rempah, seperti kunyit, kemiri, kayu manis, kapulaga, dan lainnya
Menurut kepercayaan adat setempat, proses memasak kuah beulangong hanya boleh dilakukan oleh kaum pria. Selain itu, cara mengaduk kuah beulangong juga punya keunikan sendiri, yaitu dengan diaduk berlawanan dari arah jarum jam sambil bersalawat.
Kuah beulangong biasanya disajikan untuk berbuka puasa di bulan Ramadan dan juga menjadi masakan yang wajib disajikan pada saat hari-hari raya Islam, seperti Maulid Nabi, Tahun Baru Islam, Iduladha, dan Idulfitri.
Baca juga : Ide Bisnis di bulan Ramadan laris untung berkali lipat
Masakan ini memiliki sejarah di mana masyarakat Aceh memadukan daun kari dari pedagang India dengan rempah-rempah asli Nusantara.
Uniknya, kuah beulangong pernah menggunakan biji ganja dalam daftar bahan rempahnya. Biji ganja yang dihaluskan membuat daging menjadi lebih empuk dan juga sebagai penyedap rasa, bahkan diyakini bahwa biji ganja ini berfungsi sebagai bahan pengawet alami.
Karena keistimewaannya, pada 2008 lalu Kemendikbud-Ristek menetapkan kuah beulangong sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik ingin mencicipi makanan ini, datanglah pada acara Khanduri Kuah Beulangong di Aceh Culinary Festival (ACF) pada Juli 2023 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Aceh Almuniza Kamal mengatakan, ACF merupakan bagian dari KPN 2023. Menurut Almuniza, festival kuliner tahunan yang telah dinobatkan sebagai TOP 10 event nasional selama 2 tahun berturut-turut ini mampu memikat pengunjungan sekitar 100 ribu orang, dengan potensi transaksi ekonomi mencapai Rp7 miliar-Rp10 miliar. (H-2)
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved