Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang meyakini bahwa penyandang disabilitas, khususnya di Sumatera Utara (Sumut), mampu menopang hidupnya secara mandiri melalui usaha.
Hal tersebut ia sampaikan kepada para penerima manfaat program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), di antaranya penyandang tuna netra, penyandang disabilitas, dan korban kebakaran, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR ke Sentra Bahagia, Medan, Sabtu (18/2)
“Kalau ada tekad dan semangat pasti bisa meringankan beban hidup dengan usaha," ucapnya.
Marwan menilai yang dibutuhkan penyandang disabilitas dari Pemerintah bukan sekedar bantuan, namun modal untuk menopang perekonomiannya.
"Kami melihat kelompok penyandang disabilitas ini sebetulnya bisa menjadi penopang ekonomi mereka bisa bangkit dengan modal yang diberikan,” ungkap politikus Fraksi PKB ini.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut II itu pun mengapresiasi program ATENSI Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab, program itu tidak hanya memberikan bantuan sosial namun juga sebagai upaya pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
ATENSI sendiri merupakan salah satu program strategis Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang meliputi perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Marwan mencontohkan salah satu bantuan yang diberikan program ATENSI, yaitu sepeda motor roda tiga, dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk berbagai usaha.
"Sepeda motor ini bisa digunakan untuk usaha jual pulsa atau paket internet, bengkel sepatu, jual sayur dan lainnya," katanya.
Oleh karena itu, Marwan berharap dengan pemberian bantuan ini penyandang disabilitas kedepannya juga mampu berkontribusi sebagai penopang ekonomi nasional.
"Penopang ekonomi kita adalah ekonomi masyarakat yang sekecil apapun namun tetap berjalan dan tumbuh kuat. Dan kami harap salah satunya dari para penyandnag disabiitas ini," pungkasnya. (RO/OL-09)
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Kementerian Sosial tetap membuka ruang pengajuan apabila ditemukan peserta yang dinonaktifkan masuk kriteria layak menerima bantuan.
Peserta retreat berasal dari 53 titik lokasi Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai wilayah. Menurut Gus Ipul, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun semangat kebersamaan dan kerja tim.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved