Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HASIL pemeringkatan organisasi independen World Population Review (WPR) menempatkan penduduk dewasa Indonesia di peringkat 10 negara dengan tubuh terpendek di dunia. Indonesia masuk urutan ke-182 dari 199 negara yang disurvei di dunia.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan tubuh yang pendek bukan berarti kurang dipenuhinya kebutuhan gizi. Meski gizi merupakan salah satu faktor penyebab, tetapi tubuh pendek juga dipengaruhi faktor genetika.
"Ada faktor genetika tertentu tentang tinggi atau pendeknya seseorang, walau asupan gizi tentu dapat juga punya pengaruh. Di sisi lain, mereka yang lebih pendek sama sekali tidak bisa serta merta dihubungkan dengan kurang sehat dibandingkan mereka yang tinggi," ujar Tjandra kepada Media Indonesia, Minggu (19/2).
Baca juga: Status Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat di 2022, Tapi Tetap di Kategori Sedang
Mantan Kepala Balitbangkes Kemenkes itu mengaku belum mengecek hasil pemeringkatan WPR. Menurutnya, perlu dianalisa secara detail untuk memahami poin-poin penting dalam survei tersebut, termasuk korelasinya dengan status gizi penduduk.
Secara nilai gizi tidak bisa hanya dilihat dari tinggi atau pendek, tapi status gizi secara umum, body mass index (BMI), dan lain-lain.
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk metabolisme.
"Perlu dianalisa dulu apa sebenarnya yang tertulis di WPR itu. Apapun analisanya, tapi yang jelas semua penduduk kita harus dapat asupan makanan bergizi yang dibutuhkannya," tegasnya.
Adapun, berdasarkan hasil survei tinggi badan tersebut, penduduk Indonesia berkisar 166 cm, satu kelompok dengan Bolivia 168 cm, Philipina 165 cm, Vietnam 168 cm, Kamboja 165 cm, Nepal 164 cm, Ekuador 167 cm, Sri Lanka 168 cm, Nigeria 170 cm, dan Peru 166 cm. (OL-1)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved