Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HASIL pemeringkatan organisasi independen World Population Review (WPR) menempatkan penduduk dewasa Indonesia di peringkat 10 negara dengan tubuh terpendek di dunia. Indonesia masuk urutan ke-182 dari 199 negara yang disurvei di dunia.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan tubuh yang pendek bukan berarti kurang dipenuhinya kebutuhan gizi. Meski gizi merupakan salah satu faktor penyebab, tetapi tubuh pendek juga dipengaruhi faktor genetika.
"Ada faktor genetika tertentu tentang tinggi atau pendeknya seseorang, walau asupan gizi tentu dapat juga punya pengaruh. Di sisi lain, mereka yang lebih pendek sama sekali tidak bisa serta merta dihubungkan dengan kurang sehat dibandingkan mereka yang tinggi," ujar Tjandra kepada Media Indonesia, Minggu (19/2).
Baca juga: Status Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat di 2022, Tapi Tetap di Kategori Sedang
Mantan Kepala Balitbangkes Kemenkes itu mengaku belum mengecek hasil pemeringkatan WPR. Menurutnya, perlu dianalisa secara detail untuk memahami poin-poin penting dalam survei tersebut, termasuk korelasinya dengan status gizi penduduk.
Secara nilai gizi tidak bisa hanya dilihat dari tinggi atau pendek, tapi status gizi secara umum, body mass index (BMI), dan lain-lain.
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk metabolisme.
"Perlu dianalisa dulu apa sebenarnya yang tertulis di WPR itu. Apapun analisanya, tapi yang jelas semua penduduk kita harus dapat asupan makanan bergizi yang dibutuhkannya," tegasnya.
Adapun, berdasarkan hasil survei tinggi badan tersebut, penduduk Indonesia berkisar 166 cm, satu kelompok dengan Bolivia 168 cm, Philipina 165 cm, Vietnam 168 cm, Kamboja 165 cm, Nepal 164 cm, Ekuador 167 cm, Sri Lanka 168 cm, Nigeria 170 cm, dan Peru 166 cm. (OL-1)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved