Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KASUS gagal ginjal akut pada anak kembali menjadi sorotan, setelah ditemukan lagi kasus baru pada awal tahun ini oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menanggapi temuan kasus baru tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Kemenkes untuk mengambil langkah cepat dalam menyelidiki kasus gangguan ginjal akut, sehingga tidak kembali terulang.
“Kita sudah minta Kemenkes dan Badan POM untuk terus melakukan pengawasan dan penertiban. Selain obat, kalau bukan obat sirup, cari lagi sumbernya sampai ketemu,” tegas Ma’ruf dalam keterangan pers, Jumat (10/2).
Baca juga: Ombudsman RI Anggap Pemerintah Tidak Kompeten Menangani Kasus GGAPA
Sama seperti sebelumnya, kasus terbaru gagal ginjal akut ini juga diduga disebabkan konsumsi obat sirop tertentu. Menurut Ma'ruf, penyelidikan kasus memerlukan waktu dan investigasi mendalam, hingga akhirnya dapat menghasilkan kesimpulan yang akurat.
Adapun selama masa penyelidikan, Kemenkes diminta proaktif memberikan bantuan moril dan semangat kepada keluarga korban. Langkah itu sebagai bentuk empati pemerintah terhadap korban kasus gagal ginjal akut.
Baca juga: Dinkes DKI Imbau Masyarakat Kenali Gangguan Ginjal Akut
“Kita minta Kemenkes untuk menyantuni orang-orang yang terkena (kasus gagal ginjal akut). Supaya mereka (jajaran Kemenkes) datang dan memberikan semangat kepada mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius terhadap kasus gagal ginjal akut pada anak. Serta, berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Terus dilakukan penelusuran, apa hal yang menyebabkan ini. Itu saya kira pemerintah akan terus seperti itu,” pungkas Ma'ruf.(OL-11)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan gugatan class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terdampak pada anak-anak
Produsen farmasi disebut harus ikut bertanggung jawab atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi dari internal Kemenlu sebagai bagian dari penyelidikan diplomat muda Kementerian Luar Negeri.
Menurut dia, penyelidikan bersifat teknis. Karena setiap tindak pidana ada sisi teknis yang berbeda-beda.
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India resmi memulai penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad.
MESKI penyelidikan soal dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo sudah dihentikan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPAU) selaku pengadu masih akan kembali lagi ke Bareskrim Polri
Polisi lakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Hanya sekitar dua belas orang yang diizinkan masuk ke dalam badan pesawat karena alasan keamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved