Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUMBUH kembang optimal anak merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian utama bagi para orang tua, termasuk di usia sekolah.
Pada usia ini, ada aspek penting tumbuh kembang anak yang perlu diperhatikan yaitu aspek fisik, bahasa, kognitif dan sosial atau emosional.
Oleh karena itu, peran orang tua dibutuhkan untuk dukung semaksimal mungkin agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik dan optimal.
Terdapat beberapa kebutuhan yang perlu diperhatikan sesuai dengan tahapan usianya untuk bantu mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Maka dari itu, sebaiknya ayah dan bunda mengetahui tips dan trik yang dapat membantu tumbuh kembang anak di periode emasnya.
Berikut beberapa kebutuhan yang perlu diperhatikan untuk mengawal tumbuh kembang anak:
1. Memenuhi nutrisi
Asupan nutrisi merupakan faktor penting yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Pemberian nutrisi yang berkualitas dapat menentukan kecerdasan, kesehatan, dan tumbuh kembang optimal si kecil. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, berikan makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak pada setiap tahapan pertumbuhan. Selain itu, vitamin & mineral juga sangat penting untuk mengatur keseimbangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Pentingnya Kombinasi Zat Besi dan Vitamin C Dukung Tumbuh Kembang Anak
2. Memberikan stimulasi yang tepat
Selain nutrisi, stimulasi juga sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Sebagai contoh, si kecil harus dilatih untuk merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan sesuai dengan usia perkembangannya agar ia memiliki kemampuan motorik kasar yang baik.
Begitu pula dengan kemampuan bahasa, tanpa stimulasi bahasa dengan mengajak si kecil berbicara, ia tidak akan memiliki kemampuan bahasa yang baik.
Stimulasi yang baik meliputi semua aspek, di antaranya kemampuan motorik kasar, halus, bahasa, kognitif, dan sosial emosional.
Orang tua bisa mengajak anak bermain sambil belajar dan mengasah otak nya. Maka, penting untuk memberikan dukungan lengkap bagi si kecil yang terdiri dari pemenuhan nutrisi, dan stimulasi yang tepat untuk mendukung dan mengasah potensi prestasi anak.
Sebab usia dini merupakan masa emas, dan ini merupakan waktu yang paling penting untuk merangsang kemampuan motorik kasar anak.
Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak bergerak aktif. Misalnya, mengajak anak bermain sambil berlatih motorik dengan bermain bola dan memasukkannya ke keranjang berguna untuk melatih keterampilan motorik manipulatifnya, yaitu gerakan ketika anak bermain dengan objek tertentu.
3. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Penting untuk dipahami bahwa vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak serta membantu menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun kognitif.
Vitamin dan mineral untuk anak yang dimaksud di antaranya seperti zat besi, kalsium, yodium, magnesium atau vitamin A, B, C, atau D.
Berbagai vitamin dan mineral ini memungkinkan tubuh untuk memproduksi enzim, hormon, dan zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal
Oleh karena itu, bila kebutuhan mikronutrien ini tidak terpenuhi, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit serta memiliki perkembangan fisik dan kemampuan kognitif yang terhambat.
“Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes 2019), anak usia sekolah membutuhkan asupan vitamin dan mineral 20% lebih tinggi dibandingkan anak usia balita," ujar dr. Adeline Devita, Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals dalam keterangan, Kamis (9/2)
"Karena dibutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi saat anak usia sekolah dasar, untuk mengasah perkembangan motorik dan kognitif, dan diperlukan energi lebih agar anak tetap aktif," jelasnya.
"Jika kebutuhan vitamin dan mineral tidak tercukupi di anak usia sekolah, risiko yang dapat terjadi adalah konsentrasi belajar kurang optimal, gangguan perkembangan saraf dan otak serta daya tahan tubuh menurun. Untuk itu dibutuhkan suplementasi vitamin dan mineral untuk mencukupi kebutuhan harian si Kecil.” ujar dr. Adeline.
Sementara itu, Brian Atmadjaja, Assistant Brand Manager Blackmores Indonesia mengatakan,“Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik bagi masyarakat Indonesia."
"Salah satu inovasi nutrisi terbaru yang kami hadirkan adalah Blackmores Koalakids Multi Chewables, multivitamin anak rendah gula dengan rasa vanila dan stroberi yang disukai anak," katanya.
Produk nutrisi itu mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti vitamin A, B kompleks, C, D3, E, zinc, zat besi serta vitamin & mineral lainnya.
"Inovasi ini merupakan bentuk dukungan Blackmores kepada para orang tua agar dapat memberikan yang terbaik untuk dukung tumbuh kembang si Kecil. Hal ini juga sejalan dengan upaya kami untuk mendukung dan mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” katanya.
Sementara itu, Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia mengatakan, “Memberikan nutrisi yang baik dari makanan maupun suplemen vitamin menjadi salah satu faktor penting untuk menstimulasi perkembangan anak secara maksimal, tak terkecuali dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berprestasi."
"Maka dari itu, penting bagi para orang tua memilih asupan vitamin yang tepat untuk anak, salah satunya seperti produk terbaru dari Blackmores yang telah diluncurkan secara resmi di platform Shopee.” jelasnya. (RO/OL-09)
Memeroleh makanan bergizi tidak harus selalu mahal, karena banyak sumber daya lokal kaya nutrisi dan menjadi alternatif yang terjangkau.
SELAMA dua tahun terakhir, Indonesia kembali menjadi importir beras, bahkan dalam jumlah yang sangat besar.
Untuk penyelesaian masalah gizi, penyelesaiannya harus sustainable dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga penyuluhan harus tepat.
Sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Memasak bekal bergizi seimbang untuk anak sekolah tidak perlu mahal atau sulit. Ahli gizi Esti Nurwanti merekomendasikan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau.
Para dewan pengarah yang ditempatkan pada Badan Gizi Nasional harus berasal dari kalangan ahli yang mengerti kajian gizi dan kesehatan masyarakat.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Antara 25%–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Orangtua korban baru mengetahui selama ini baby sitternya suka memukul dan menganiaya anaknya.
Orangtua bisa mengajarkan anak yang sudah berusia di atas 2 tahun untuk membuang ingusnya sendiri.
MEMBELI sepatu untuk balita bisa menjadi hal yang menantang. Tak jarang, sepatu balita yang dibelikan orangtuanya kebesaran atau kekecilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved