Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PADA 2013, prevalensi perokok anak mencapai 7,20%. Lalu pada 2016, mengalami kenaikan menjadi 8,80% dan 9,10% pada 2018.
Sementara itu, pada 2019 naik menjadi 10,70% dan pada 2021 angka tersebut turun menjadi 9,98%. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak berdampak langsung terhadap penurunan prevalansi merokok, khususnya kalangan anak.
"Prevalansi merokok anak naik dikarenakan ada tawaran untuk rokok elektrik. KTR saat ini sudah melebihi target kabupaten/kota," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Kamis (26/1).
Baca juga: Rokok Ancaman Serius bagi Bonus Demografi Indonesia
"Namun, memang hanya baru sampai pada regulasi. Belum sampai pada penerapan penegakan hukum dan pengawasan," imbuhnya.
Kemenkes juga telah mengajukan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengendalian Tembakau. Serta, menggencarkan roadshow untuk kementerian/lembaga yang sedikit 'resistance' dengan hal tersebut.
Baca juga: Banyak Iklan Rokok Ditemukan di Sekitar Sekolah
"Kami minta sampai dengan 75% soal gambar akibat rokok dipenuhi. Kemudian, larangan untuk menjual rokok batang di warung. Itu sudah kami masukan, termasuk pemberlakuan rokok elektrik," jelas Maxi.
Namun, lanjut dia, hingga saat ini revisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 yang masih dalam pembahasan, belum juga membuahkan hasil.(OL-11)
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KPAI meminta agar pemerintah daerah bisa menegakkan regulasi yang terang benderang soal komitmen menjauhkan anak dari industri rokok.
PERIZINAN rokok dengan berbagai rasa seperti buah-buahan, melalui vape dan pods meningkatkan penjualan rokok bentuk lain dikalangan anak dan remaja.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
BERBAGAI upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah peningkatan kasus perokok di kalangan remaja. Namun kasus perokok pada remaja terus meningkat.
Unggahan para pesohor mengenai rasa dan sensasi mengonsumsi rokok elektronik atau vape, akan dengan mudah ditonton dan bahkan ditiru oleh anak muda.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, DIY tercatat sebagai provinsi dengan prevalensi perokok anak tertinggi kedua di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved