Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BERBAGAI upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah peningkatan kasus perokok di kalangan remaja atau perokok pemula. Namun kasus perokok pada remaja terus meningkat. Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan dari 2013 hingga 2023 perokok anak tidak pernah turun.
"Fenomena perokok anak di Indonesia terus sangat memprihatinkan karena tidak menunjukkan penurunan signifikan situasinya," kata Ketua Lentera Anak Lisda Sundari saat dihubungi, Minggu (1/6).
Belajar dari berbagai negara yakni terkait regulasi yang ketat, regulasi yang melindungi anak-anak supaya tidak menjadi perokok pemula atau mencegah anak menjadi perokok pemula. Jika anak sudah menjadi perokok, biasanya sulit membuat untuk berhenti, karena adiksi.
"Kesulitan adiksi itu membuat sulit untuk berhenti, dan kemudian situasi masyarakat kita, situasi regulasi kita itu tidak mendukung juga untuk berhenti. Jadi, saya kira strategi yang perlu dipertimbangkan adalah mencegah anak menjadi perokok pemula," ujar dia.
Jika mencegah maka regulasi harus memastikan adanya perlindungan atau memastikan anak-anak tidak dipengaruhi oleh industri rokok. Lisda mencontohkan di negara-negara yang sudah berhasil menurunkan perokok anak seperti Thailand, Eropa, Inggris atau Selandia Baru maka akan memberi pengaturan yang ketat dan kuat kepada industri rokok.
"Yang paling mendasar adalah akses anak kepada rokok dan iklannya, karena iklan rokok itu terbukti mempengaruhi anak untuk mulai merokok," ucap Lisda.
Saat ini Indonesia sudah punya Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan yang mengharuskan industri rokok tidak boleh beriklan dan menjual rokok di sekitar sekolah dan ruang bermain anak.
Tapi 2025 regulasi itu belum terimplementasi dengan baik, padahal regulasi tersebut termasuk salah satu yang harus segera bisa implementasikan.
"Menjadi masalah karena implementasinya diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda), sementara pemda baru pergantian kepala daerah dan peraturan daerahnya mungkin harus menyelesaikan dengan regulasi dengan yang sekarang," ungkapnya.
Sehingga Lentera Anak prihatin regulasi itu yang ditujukan untuk mencegah anak menjadi perokok pemula dengan melarang iklan rokok di sekitar sekolah dan ruang bermain anak, namun hampir setahun tidak juga diimplementasikan.
"Kita memprediksi kondisi perokok anak akan terus meningkat. Jadi, ini sebenarnya menjadi kekhawatiran sampai sekarang," katanya.
Lisda mengatakan regulasinya sudah ada, walaupun sebenarnya regulasi belum ideal karena larangan iklan hanya di sekitar sekolah dan ruang bermain anak.
"Sementara negara-negara yang berhasil itu best practice harus dilarang di seluruh tempat. Jadi, regulasinya masih setengah hati dan sulit pula diimplementasikan. Jadi, sampai sekarang kita terus mendorong ini itu segera diimplementasikan," pungkasnya. (H-3)
KPAI meminta agar pemerintah daerah bisa menegakkan regulasi yang terang benderang soal komitmen menjauhkan anak dari industri rokok.
PERIZINAN rokok dengan berbagai rasa seperti buah-buahan, melalui vape dan pods meningkatkan penjualan rokok bentuk lain dikalangan anak dan remaja.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
Unggahan para pesohor mengenai rasa dan sensasi mengonsumsi rokok elektronik atau vape, akan dengan mudah ditonton dan bahkan ditiru oleh anak muda.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, DIY tercatat sebagai provinsi dengan prevalensi perokok anak tertinggi kedua di Indonesia.
Sejumlah studi menunjukkan perisa pada produk tembakau, terutama rasa buah dan manisan, dapat memotivasi anak muda mencoba produk tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved