Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DOKTER spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan perubahan pola kebiasaan seiring berkurangnya aktivitas fisik selama liburan dapat mempengaruhi efisiensi bekerja bahkan menurunkan performa.
"Nah, ini yang tidak boleh. Bagaimana pun juga, mau ada Lebaran atau mau ada Tahun Baru, Natal, dan sebagainya, performa kerja kita harus tetap baik bahkan bertambah baik pada 2023 ini," kata Michael, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), Selasa (3/1).
Michael menyoroti terjadinya perubahan kebiasaan yang kerap terjadi di masyarakat saat menjalani masa liburan dengan mengurangi atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: Libur Nataru, 151 Ribu Wisatawan Kunjungi Bantul
Walaupun durasi serta beban liburan Natal dan Tahun Baru tidak sebesar seperti masa libur Idul Fitri, Michael mengatakan tetap saja akan ada perubahan kebiasaan yang membuat masyarakat, terutama di perkotaan, tanpa sadar mengurangi jumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik.
"Hanya orang-orang tertentu saja yang selama liburan mau berolahraga. Hanya orang-orang tertentu, kelompok kecil tertentu," tutur dia.
Potensi masalah kenaikan berat badan juga harus menjadi perhatian masyarakat usai menikmati berbagai jenis makanan selama liburan berlangsung.
Michael menekankan permasalahan kenaikan berat badan sebaiknya jangan dianggap sepele sebab jika dibiarkan akan berdampak negatif di kemudian hari.
"Tahun kemarin, saya sudah naik 2 kilogram, eh, nggak berhasil balik ke berat badan semula. Tahun ini, saya naik lagi 1 kilogram. Sepertinya remeh, cuma 2 kilogram, cuma 1 kilogram. Dia baru sadar kalau celana jeans yang biasa dipakai itu tidak dapat dipergunakan lagi. Di situlah dia baru melihat sisi dalam tanda kutip mahalnya kesehatan," kata Michael.
Selama liburan, menikmati makan makanan, apalagi jenis yang baru, sebetulnya boleh-boleh saja asalkan mengetahui cara mengembalikan berat badan ideal dengan mengatur input dan output pada tubuh.
Dalam konteks input, Michael menganjurkan untuk diet sehat dengan memperhatikan kalori yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu. Dalam konteks output, lakukanlah aktivitas fisik atau olahraga untuk membakar kalori yang telah masuk.
"Di situlah sedikit demi sedikit terjadi defisit sehingga berat badan tadi itu dapat kita kembalikan lagi ke berat badan semula sebelum kenaikan, bahkan bilamana sebelumnya sudah ada kelebihan, itu dapat kita capai berat badan ideal yang lebih baik," kata dia.
Karena aktivitas fisik berkurang selama liburan, Michael mengatakan aktivitas fisik itu dapat dimulai kembali dengan cara yang ringan terlebih dahulu seperti berjalan kaki guna mengembalikan pola kebiasaan.
"Misalnya, biasanya kita berjalan ke halte Transjakarta. Jangan nanti malah menggunakan ojek misalnya sampai di halte, ini akan mengubah tingkat metabolisme tubuh yang nantinya juga akan memperlambat metabolisme tubuh kita dalam bekerja sehingga akan menimbulkan banyak penyakit karena in-aktivitas tadi," kata dia.
Michael menekankan aktivitas fisik itu harus dilakukan secara terprogram, terukur, teratur, dan berkesinambungan. Bangunlah kebiasaan itu secara bertahap tapi pasti. Jika pola kebiasaan ringan hingga sedang telah terbangun kembali, maka program dapat ditingkatkan menjadi jenis aktivitas fisik atau olahraga dengan intensitas yang berat.
Yang tidak kalah penting, imbuh dia, salah satu keberhasilan program menurunkan berat badan yaitu melakukan diet dan olahraga dengan bahagia dan tanpa beban.
"Dengan demikian, kita dapat mengembalikan kondisi tubuh yang sebelumnya sudah bagus, menurun pada saat Natal dan Tahun Baru, kemudian kita kembalikan lagi seperti semula. Dan kita harapkan dapat meningkat lebih baik dibandingkan sebelumnya," pungkas Michael. (Ant/OL-1)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
Cedera olahraga bisa dialami siapa saja, mulai dari atlet profesional hingga masyarakat umum yang rutin berolahraga.
Aktivitas olahraga harus dilakukan dengan bijak, yaitu sesuai dengan dosis dan selalu memperhatikan sinyal tubuh yang membutuhkan waktu pemulihan serta perbaikan.
Kolagen tidak hanya bermanfaat bagi kulit, tetapi juga menjaga kekuatan otot. Ditambah safron yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Acara ini sebagai wujud nyata komitmen perusahaan untuk selalu hadir melindungi masyarakat Indonesia di setiap jenjang kehidupan.
SELAIN mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, protein, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tulang, olahraga yang rutin juga bisa membantu menambah tinggi badan.
Festival ini telah berhasil menyatukan ribuan peserta dari berbagai kalangan usia dan latar belakang untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved