Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Di Jateng Hingga Awal 2023

Akhmad Safuan
28/12/2022 15:26
Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Di Jateng Hingga Awal 2023
Ilustrasi(DOK MI)

CUACA ekstrem diperkirakan masih akan bakal melanda wilayah Jawa Tengah hingga awal 2023. Untuk itu masyakarat diperingatkan untuk waspada.

Rabu (28/12) cuaca buruk dengan intensitas hujan lebat disertai angin kencang masih terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah. Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut juga menjadi perhatian serius untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan  cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah hingga awal tahun depan, karena hasil analisis dinamika atmosfer terdapat pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia.

"Kondisi itu dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa tengah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno.

Selain itu, jelas Sutikno, daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau, dari Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, Laut Bali, dari Selat Sunda hingga Jawa Barat. Meningkatnya potensi penguapan (penambahan massa uap air) berada di wilayah Laut Jawa, ungkap Sutikno, kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di Jawa Tengah, sehingga potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingat kepada warga dan pelancong serta pengelola tempat wisata untuk waspada dengan memantau informasi dari BMKG. "Saya minta untuk perayaan-perayaan tahun baru semua mesti mengikuti informasi terbaru, termasuk cuaca dan penyebaran Covid-19," kata Ganjar Pranowo.

Cuaca ekstrem diprediksi akan mewarnai pergantian tahun 2023, lanjut Ganjar Pranowo, karena itu diminta warga Jateng untuk tidak larut dalam euforia perayaan malam tahun baru. Dihimbau warga untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca BMKG. (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya