Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Indonesian Sport Nutrisionist Association Rita R mengajak masyarakat untuk mengenali zat makanan yang tepat guna meningkatkan imunitas dan tubuh yang sehat dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Salah satu bahan makanan yang tepat untuk meningkatkan imunitas ialah umbi-umbian dan jagung," kata Rita dalam acara daring, Senin (19/12).
Alasan umbi-umbian, seperti ubi dan kentang, lalu jagung, baik dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas adalah karena selain mengandung karbohidrat juga termasuk memiliki respon glikemik yang rendah.
Baca juga: Anak Lemas dan tidak Aktif Pertanda Sistem Imunnya Lemah
Artinya bahan makanan tersebut tidak akan membuat hormon insulin meningkat dengan signifikan dan penyerapan glukosa di dalam tubuh menjadi lebih stabil dan tidak berlebih.
Selanjutnya, bahan makanan yang perlu ditingkatkan konsumsinya agar bisa meningkatkan imunitas tubuh ialah makanan yang berserat.
Biasanya makanan berserat terdapat pada sayur seperti wortel, brokoli, asparagus, ataupun buah seperti tomat, pepaya, dan mangga.
Makanan berserat dapat meningkatkan imunitas tubuh karena membantu tumbuhnya mikrobiota atau disebut juga sebagai bakteri baik di saluran pencernaan.
Bakteri baik rupanya mampu mendorong perkembangan imunitas sehingga menjadi lebih meningkat dan tubuh tidak mudah sakit.
Makanan yang tinggi protein juga dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Banyak sekali produk dengan protein tinggi seperti daging ayam, daging sapi, ikan, telur, hingga kacang hijau.
Namun, kerap kali karena teknik memasak yang tidak tepat sehingga kandungannya tidak terjaga.
Rita pun menganjurkan cara memasak dengan dikukus, direbus, atau ditumis sehingga protein di dalam bahan makanan mampu terserap tubuh dengan optimal dan mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Terakhir, agar imunitas tubuh bisa meningkat, masyarakat perlu memenuhi kebutuhan cairan harian.
Cairan tidak terbatas pada air minum tapi juga bisa dipenuhi dengan bahan makanan lainnya yang bersifat cair seperti air kelapa, air isotonik, kuah sop berupa kaldu ayam, hingga jus buah.
Ketika kebutuhan cairan harian terpenuhi, keseimbangan cairan di dalam tubuh bisa membantu proses transportasi imun menjadi lebih optimal ke seluruh bagian tubuh. (Ant/OL-1)
Majelis hakim memberikan waktu 14 hari kepada pemohon untuk memperbaiki permohonan
Masalah nutrisi yang tidak optimal merupakan isu penting karena dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar, seperti vitamin.
Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, penting bagi kita untuk mulai mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang dapat melemahkan sistem imun.
Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai gangguan biologi pada orang yang mengalami malnutrisi termasuk penurunan imunitas, mental, kekuatan otot, hingga gangguan fungsi jantung.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved