Sabtu 17 Desember 2022, 19:35 WIB

Penyelesaian Sengketa SDN Pondok Cina 1 Depok Harus Disetujui Orang Tua Siswa

Soelistijono | Humaniora
Penyelesaian Sengketa SDN Pondok Cina 1 Depok Harus Disetujui Orang Tua Siswa

Antara
Sejumlah wali murid menghadang petugas eksekusi aset SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/12).

 

PENANGANAN sengketa penggunaan lahan SDN Pondok Cina 1 untuk tempat ibadah tidak boleh mengabaikan aspirasi orang tua siswa dan nasib siswa untuk bisa belajar dengan nyaman.

Menko Bidang Pembangunan Manusaia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy menegaskan pemerintah pusat tidak akan mengijinkan pemda untuk membangun rumah ibadah di atas tanah SDN Pondok Cina 1, sebelum ada persetujuan masyarakat dan orang tua siswa.

Bahkan dia juga meminta rencana pemindahan aset SDN Pondok Cina 1 Kota Depok ditunda.

Muhadjir beralasan selain karena permintaan para tua murid, pembangunan ruang kelas baru untuk SDN Pondok Cina 1 juga baru bisa terlaksana pada awal 2023.

"Kita akan penuhi permintaan warga, tapi kemungkinan baru bisa tahun depan karena penganggaran belum bisa sekarang,” ujarnya saat Konsolidasi Forum Wartawan Kemenko PMK (Forwara PMK) di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (17/12).

Untuk diketahui status tanah SDN Pondok Cina 1 Depok merupakan Bangunan Miik Daerah (BMD). Pada 2015, Wali Kota Depok telah mengeluarkan SK tentang persetujuan penghentian BMD Pemkot berupa bangunan sekolah SDN Pondok Cina 1. Rencananya di atas lahan tersebut akan dibangun Masjid Agung Depok.

Namun, keputusan tersebut  mendapat perlawanan dari sejumlah orang tua siswa dan pegiat hak asasi manusia.

Perwakilan orang tua juga menolak rencana peleburan murid-murid SDN Pondok Cina 1 Depok yang akan digabungkan ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5. Mereka berkeras untuk membuatkan bangunan sekolah baru.

Muhadjir pun meminta Pemkot Depok dapat segera menyiapkan lahan untuk pembangunan ruang kelas baru SDN Pondok Cina 1. Namun, itu pun harus mendapatkan persetujuan orangtua wali siswa dan tidak menyengsarakan siswa.

"Kalau toh dibangun ruangan kelas yang baru kondisinya harus sama atau lebih baik dari yang sekarang," pungkasnya. (H-2)

Baca Juga

Ist

Brand Jajanan Pasar Nona Ketjil Usung Menu Bertemakan 'Mabok Durian'

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:41 WIB
Nona Ketjil memiliki misi untuk mengajak Sahabat Nona agar selalu mencintai jajanan dengan menghadirkan lima varian menu bertema...
MI/HO

Himmatul Raih KWP Award Bidang Pendidikan

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:27 WIB
Penghargaan ini, sambung Himatul, juga menjadi pemicu bagi dirinya untuk terus mempejuangkan pendidikan Indonesia menjadi lebih maju...
Ist

Pelepasliaran Elang Jaga Ekosistem Satwa Langka Gunung Halimun Salak

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:07 WIB
Elang jawa dan elang ular bido yang direhabilitasi masing-masing berumur 17 bulan dan 2...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya