Minggu 11 Desember 2022, 11:21 WIB

Belum Diangkat dan Tak Terima Gaji, Guru PPPK Mengadu ke Ketua KPK Firli

mediaindonesia.com | Humaniora
Belum Diangkat dan Tak Terima Gaji, Guru PPPK Mengadu ke Ketua KPK Firli

dok.ist
Perkumpulan Pendidik Indonesia meminta Ketua KPK, Firli Bahuri, mengusut dugaan permainan seputar pengangkatan guru honorer oleh pemda.

 

SEJUMLAH guru yang tergabung dalam Perkumpulan Pendidik Indonesia meminta Ketua KPK, Firli Bahuri, mengusut dugaan permainan seputar pengangkatan guru honorer oleh pemerintah daerah (Pemda).

Pasalnya, hingga saat ini masih banyak persoalan yang membuat nasib guru honorer tidak jelas, termasuk keberadaan 15.415 guru yang sudah lulus seleki PPPK 2021 namun belum juga diangkat Pemda.

“Sampai sekarang belum ada kejelasan, kami kerja saja tapi tidak dapat gaji dan tunjangan,” kata Dudi Mulyana, Sabtu (10/12),  perwakilan guru honorer asal Indramayu.

Padahal berdasarkan informasi yang diterima, pemerintah pusat telat menerbitkan Nomor Induk PPPK serta anggaran untuk gaji guru honore sudah ditransfer ke Pemda.

“Jawaban pusat dan Pemda beda-beda, katanya sudah ditransfer tapi Pemda bilang belum ada dana. Mohon Ketua KPK turun tangan, ini ada apa? Apa benar Pemda belum terima dana?,” ungkapnya.

Ia mengaku miris karena bertahun-tahun keberadaan guru honorer terkatung-katung. Meski beban kerjanya tak jauh beda dengan PNS, mereka hanya menerima honor seadanya.

Sikap pemerintah seperti memandang sebelah mata, terutama dengan terbitnya kebijakan yang dianggap kurang memihak guru honorer.

“Anehnya juga banyak guru lulus passing grade tapi usulan formasi dari Pemda malah minim. Padahal kuota dari pemerintah pusat lumayan banyak, tapi kenapa yang diusulkan sedikit,” ujarnya dengan nada heran.

Guru honorer lain, Anwar Sanusi, berharap KPK mengawal kebijakan proses penerimaan dan pengangkatan guru PPPK karena hal itu menyangkut nasib ribuan guru yang telah lama mengabdi di seluruh pelosok Indonesia.

Di samping itu, sejumlah pihak juga menengarai adanya potensi permainan yang sangat rentan terjadi selama proses tersebut. “Mohon KPK ini diusut, karena ini terjadi di banyak daerah, dan kami percaya de ngan kerja KPK,” tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: HGN 2022 Dihiasi Carut Marut Seleksi PPPK Hingga Guru Terjebak ...

Baca Juga

Ist

Himadiksi Unsoed Terima Hibah Berkat Gali Peluang Wirausaha Berbasis Mangrove

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 08:12 WIB
Kelurahan Kutawaru dipilih untuk merealisasikan program kerja karena memiliki potensi alam yang cukup banyak mulai dari hasil maritim,...
Ist

Posisi ke-11 di UniRank, Universitas BSI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 06:07 WIB
Kiprah Universitas BSI yang mencapai lebih dari seperempat abad mampu menghasilkan lulusan berkompeten, kreatif, inovatif, kompetitif, dan...
Freepik

Doa Santo Mikael, Doa Perlindungan dan Mengusir Roh Jahat, dalam Berbagai Bahasa

👤Alfredo Sitompul 🕔Sabtu 30 September 2023, 05:30 WIB
Sebagai pemimpin pasukan malaikat dalam pertempuran melawan kejahatan, Santo Mikael dihormati sebagai penjaga iman dan pelindung umat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya