Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang pembentukannya diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Selain itu, BPIP memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada Lembaga Tinggi Negara, kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Sosial Politik, dan komponen masyarakat lainnya.
Hal ini senada dengan Peraturan BPIP RI Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024 yang memberikan arah untuk mendorong penguatan praktik positif (positive reinforcement) dengan proses apresiasi dan penghargaan yang pantas (reward) agar Pancasila dapat dialami dalam praksis hidup yang dapat dilihat, dicontoh, dan menjadi keteladanan yang memberi inspirasi bagi banyak orang.
Sehubungan dengan itu, BPIP menyusun kegiatan tahunan Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila yang dimaksudkan sebagai apresiasi terhadap putra-putri terbaik di seluruh penjuru tanah air yang senantiasa gigih berkarya dan menorehkan prestasi yang berdampak baik bagi negara dan bangsa Indonesia.
Baca juga: Buka Rakernas FKUB, Kepala BPIP Sebut FKUB Miniatur Kebhinekaan
Para peraih Ikon Prestasi Pancasila juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi BPIP dalam setiap upaya pembumian nilai-nilai Pancasila yang teraktualisasi dalam laku hidupnya sehingga mampu menjadi inspirasi nyata di seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2017 oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dengan memilih sejumlah 72 Ikon Prestasi Pancasila yang bertepatan dengan angka tahun peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Sehubungan dengan masa peralihan dan revitalisasi organisasi menjadi BPIP, penyelenggaraan kegiatan Ikon Prestasi Pancasila baru kembali diselenggarakan pada tahun 2019 dengan memilih sejumlah 74 Ikon.
Kemudian secara berturut-turut mengiringi momentum perayaan Hari Kemerdekaan dengan memilih 75 Ikon di tahun 2020, dan pada tahun 2021 memilih 76 Ikon Prestasi Pancasila.
Tahun 2022 ini penyelenggaraan Ikon Prestasi Pancasila akan dilangsungkan dengan memilih 45 Ikon Prestasi Pancasila baik individu, kelompok, maupun komunitas yang dipilah dalam lima kategori, yakni: sains dan inovasi, olahraga, seni dan budaya, kewirausahaan sosial.
Selain itu, tokoh dan penggerak lintas iman, yang dapat mencerminkan semangat perjuangan atau elan Manusia Indonesia dengan menunjukkan suatu inspirasi keteladanan bagi seluruh elemen bangsa untuk menguatkan rasa bangga dan cinta pada tanah air Indonesia.
Ikon Prestasi Pancasila sendiri merupakan wujud pribadi, kelompok, maupun komunitas yang melaksanakan Pancasila dalam tindakan, dan dilakukan secara tulus dan konsisten, baik dicerminkan melalui karya, prestasi nasional, maupun internasional.
Adapun selain melalui proses yang ketat dalam penjaringan, seleksi oleh Tim Juri yang independent dan kapabel, serta kesediaan menandatangani pakta Integritas, para kandidat peraih Ikon Prestasi Pancasila tersebut juga harus memenuhi beberapa kriteria, sebagai berikut:
BPIP telah memilih 45 Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2022 untuk dianugerahkan kepada individu, kelompok, maupun komunitas yang melaksanakan Pancasila dalam tindakan secara konsisten dan tanpa pamrih. Mereka yang menunjukkan keteladanan publik di bidang sains dan inovasi, olahraga, seni budaya, kewirausahaan xosial, dan tokoh/penggerak lintas iman.
Dari segala praktik baik yang terus bertumbuhan di seluruh penjuru negeri ini, kelak dipadukan dan disinkronkan dengan semangat gotong royong, saling berkolaborasi untuk menggapai cita-cita kemerdekaan, yakni mewujudkan masyarakat adil makmur. Pancasila sebagai “politik harapan” akan memandu kita menjadi bangsa tangguh yang produktif dan berperan penting dalam menyongsong era kemajuan.
Kegiatan Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2022 ini rangkaian puncak acaranya akan diselenggarakan di provinsi D.I. Yogyakarta yang dipandang telah menjadi simbol kota pemersatu bangsa, dimana terdapat perpaduan harmonik lintas kultural yang menjadi cerminan kebinekaan.
Sementara puncak acara malam penganugerahan ditayangkan secara langsung melalui jaringan TVRI dengan jangkauan siaran ke seluruh penjuru negeri, yang akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 3 Desember 2022
Waktu : Pukul 19.00 s.d. 21.00 WIB (estimasi)
Tempat : di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta
Jl. Sriwedani No.1, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122. (RO/OL-09)
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved