Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
IMPLEMENTASI Pancasila dalam dunia pendidikan semakin masif dilakukan pemerintah. Demi menciptakan persatuan dan keadilan sosial, pemerintah melalui Badan Intilejen Negara (BIN), Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Agama membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) bagi putera-puteri daerah yang dikuliahkan di Pulau Jawa.
Guna memfasilitasi mahasiswa dari timur Indonesia, Presiden RI, Ir. Joko Widodo mendirikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur.
Selain Surabaya, sejumlah kota besar juga sudah dicanangkan menjadi tempat dibangunnya AMN, seperti Makasar, Sulawesi Selatan dan Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga : Presiden Optimistis Kemajuan Papua di PYCH
Para mahasiswa diberikan beasiswa penuh LPDP dari Kemenkeu selama berkuliah, termasuk biaya hidupnya.
Para mahasiswa Papua merasa terbantu dengan adanya perhatian dari Pemerintah ini. Mereka bertekad berkuliah dengan sungguh-sungguh untuk kembali membangun tanah kelahirannya.
Presiden Jokowi menekankan, dibangunnya Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk menyatukan putera-puteri dari berbagai wilayah di Indonesia dalam satu tempat tinggal. Sehingga persatuan dan kesatuan dapat semakin erat terbangun dan menghasilkan gotong royong dalam membangun Indonesia pada masa mendatang.
Baca juga : Kepala BIN: AMN Siapkan Calon Pemimpin Pembela NKRI, Pancasila dan UUD 1945
“Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk kita saling mengenal. Mahasiswa dari Papua kenal dengan yang dari Aceh di asrama ini. Begitu juga dengan mahasiswa dari daerah-daerah lainnya. Tujuannya agar rukun dan kompak karena di asrama diberikan wawasan kebangsaan”, tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap, dengan berkumpulnya mahasiswa dari seluruh Indonesia di asrama ini, Bangsa dan Negara Indonesia akan lebih kuat pada masa mendatang.
“Ke depan, kalau kita rukun, kalau kita kompak, ini akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi Bangsa Indonesia karena perbedaan yang kita miliki adalah kekuatan”, tambah Presiden Jokowi.
Baca juga : Kontes Robot 2022 Picu Geliat Talenta Muda Indonesia Berkarya
Bersama masyarakat Surabaya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., turut menyaksikan asrama pembangunan mahasiswa berkarakter Pancasila ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (29/11). Prof. Yudian mengapresiasi upaya Pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter Pancasila.
“Adanya Asrama Mahasiswa Nusantara ini baik sekali bagi para penghuninya. Di sini, para mahasiswa akan terasah keterampilannya, yang terpenting jiwa nasionalisme, bela negara, dan punya cita-cita yang sama untuk Indonesia. Saya pikir ini upaya konkret Pemerintah dalam mewujudkan persatuan Indonesia dan keadilan sosial”, tutur Prof. Yudian.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Yudian berbincang bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim dan Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Haryono, M.Pd. tentang Pendidikan Pancasila di semua jenjang pendidikan.
Nadiem menyambut baik gagasan BPIP dalam menghadirkan kembali mata ajar pendidikan Pancasila secara khusus kepada para pelajar dan mahasiswa. Ia berpendapat, pembangunan karakter harus didasari dengan ideologi Pancasila.
Kepala BPIP, Prof. Yudian juga mengapresiasi kurikulum merdeka Kemendikbudristek. Menurutnya, kurikulum ini mengarah pada pembentukan peserta didik yang partisipatif, empati, dan kolaboratif melalui mata ajar dan metodologi pembelajarannya sehingga dapat menjadi pelajar berkarakter Pancasila. (AH/OL-09)
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menyoroti kelebihan dan kekurangan dari latar belakang militer yang dimiliki Djaka.
Komisi I DPR RI dukung upaya Badan Intelijen Negara (BIN) dalam memperkuat keamanan siber dan sistem deteksi dini rantai pasok untuk 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
DPR RI sepakat Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Pelantikan Herindra akan dilakukan usai Prabowo dilantik menjadi presiden RI periode 2024-2029.
Herindra yang datang mengenakan setelan jas itu datang bersama dengan para Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved