Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pimpinan DPR RI bersama dengan tim perwakilan dari semua fraksi yang ada di DPR menyepakati Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (16/10).
“Baru saja kami pimpinan DPR bersama dengan tim perwakilan dari semua 8 fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit and proper terkait dengan calon kepala BIN atas nama Bapak Muhammad Herindra,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
“Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik,” ungkapnya,
Puan menuturkan Herindra bakal dilantik langsung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Artinya, pelantikan Herindra akan dilakukan usai Prabowo dilantik menjadi presiden RI periode 2024-2029.
Puan menyebut proses paripurna DPR untuk menyatakan terkait dengan kesiapan Herindra akan digelar pada Kamis, (16/10).
“Setelah ini kemudian akan saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah bahwa nanti pelantikannya itu kapan, kami akan serahkan kepada pemerintah,” tegasnya.
Sebelumnya, DPR RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diikuti Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fit and proper test calon kepala BIN itu dilakukan tertutup. “(Fit and proper test) tertutup ya,” ujar Puan singkat sebelum masuk ke dalam ruang rapat. (ykb/P-2)
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap calon Kepala BIN Muhammad Herindra dapat menjaga stabilitas dan kesatuan NKRI.
Herindra yang datang mengenakan setelan jas itu datang bersama dengan para Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Pembuatan raperda merupakan amanat peraturan yang lebih tinggi
DPR RI sepakat Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
BIN juga diharapkan mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fit and proper test calon kepala BIN itu dilakukan tertutup.
Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena ia ingin melantik kepala BIN bersama calon menteri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved