Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

DPR RI: Penguatan Keamanan Siber dan Deteksi Dini Rantai Pasok Adalah Kunci Ketahanan Nasional

Yakub Pratama Wijayaatmaja
04/11/2024 17:05
DPR RI: Penguatan Keamanan Siber dan Deteksi Dini Rantai Pasok Adalah Kunci Ketahanan Nasional
Ilustrasi keamanan siber.(Dok.Freepik)

ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini dukung upaya Badan Intelijen Negara (BIN) dalam memperkuat keamanan siber dan sistem deteksi dini rantai pasok dalam rangka mendukung program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Dalam Rapat Kerja bersama Kepala BIN, Amelia menyoroti pentingnya langkah strategis untuk menjaga stabilitas nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu. Menurutnya Keamanan Siber sebagai Prioritas Nasional

"Keamanan siber harus menjadi fokus utama karena ini adalah gerbang ketahanan kita di era digital. Berbagai serangan siber dan kebocoran data yang terjadi selama ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih tangguh dan terintegrasi. BIN perlu mempercepat pengembangan kapasitas siber yang mandiri, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada vendor asing," ujar Amelia.

Ia juga mendukung langkah BIN dalam membentuk tim siber yang andal di tingkat pusat dan daerah, khususnya dengan memanfaatkan Big Data dan kecerdasan buatan (AI) di 38 provinsi. 

"Teknologi canggih seperti AI dan Big Data adalah tulang punggung bagi deteksi dini. Kami ingin memastikan bahwa BIN siap menghadapi ancaman siber dengan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai," tambahnya.

Selain keamanan siber, Ibu Amelia menekankan pentingnya menjaga rantai pasok yang stabil, khususnya untuk barang dan jasa esensial seperti pangan dan energi. Dalam situasi global yang penuh tantangan ini, stabilitas rantai pasok menjadi pondasi dalam mendukung program pemerintahan, terutama dalam mencapai kemandirian pangan dan energi.

“Pemerintah melalui BIN harus memiliki strategi jangka panjang untuk melindungi rantai pasok kita dari ancaman eksternal. Deteksi dini dan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah penting untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan barang esensial, terutama di wilayah yang rawan ketidakstabilan,” kata Amelia.

Amelia menggarisbawahi pentingnya dukungan legislatif dalam mencapai ketahanan nasional. 

"Kami di DPR siap bekerja sama dan mendukung BIN dalam menjalankan tugasnya untuk mengamankan negara, baik melalui kebijakan anggaran yang tepat maupun regulasi yang memadai. Keamanan siber dan stabilitas rantai pasok harus menjadi prioritas kita bersama demi Indonesia yang lebih tangguh," tutupnya. (Ykb/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya