Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini dukung upaya Badan Intelijen Negara (BIN) dalam memperkuat keamanan siber dan sistem deteksi dini rantai pasok dalam rangka mendukung program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam Rapat Kerja bersama Kepala BIN, Amelia menyoroti pentingnya langkah strategis untuk menjaga stabilitas nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu. Menurutnya Keamanan Siber sebagai Prioritas Nasional
"Keamanan siber harus menjadi fokus utama karena ini adalah gerbang ketahanan kita di era digital. Berbagai serangan siber dan kebocoran data yang terjadi selama ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih tangguh dan terintegrasi. BIN perlu mempercepat pengembangan kapasitas siber yang mandiri, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada vendor asing," ujar Amelia.
Ia juga mendukung langkah BIN dalam membentuk tim siber yang andal di tingkat pusat dan daerah, khususnya dengan memanfaatkan Big Data dan kecerdasan buatan (AI) di 38 provinsi.
"Teknologi canggih seperti AI dan Big Data adalah tulang punggung bagi deteksi dini. Kami ingin memastikan bahwa BIN siap menghadapi ancaman siber dengan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai," tambahnya.
Selain keamanan siber, Ibu Amelia menekankan pentingnya menjaga rantai pasok yang stabil, khususnya untuk barang dan jasa esensial seperti pangan dan energi. Dalam situasi global yang penuh tantangan ini, stabilitas rantai pasok menjadi pondasi dalam mendukung program pemerintahan, terutama dalam mencapai kemandirian pangan dan energi.
“Pemerintah melalui BIN harus memiliki strategi jangka panjang untuk melindungi rantai pasok kita dari ancaman eksternal. Deteksi dini dan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah penting untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan barang esensial, terutama di wilayah yang rawan ketidakstabilan,” kata Amelia.
Amelia menggarisbawahi pentingnya dukungan legislatif dalam mencapai ketahanan nasional.
"Kami di DPR siap bekerja sama dan mendukung BIN dalam menjalankan tugasnya untuk mengamankan negara, baik melalui kebijakan anggaran yang tepat maupun regulasi yang memadai. Keamanan siber dan stabilitas rantai pasok harus menjadi prioritas kita bersama demi Indonesia yang lebih tangguh," tutupnya. (Ykb/M-4)
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengingatkan agar para prajurit TNI tak ceroboh saat bertugas.
Perubahan itu dari 'keamanan' menjadi 'pertahanan'. Hal itu dinilai penting agar tak ditafsirkan tugas TNI masuk dalam tugas polisi.
Dave mengatakan banyak hal yang perlu dibahas di revisi UU Penyiaran. Karena banyak perkembangan di sektor penyiaran.
Kesepakatan itu ditetapkan dalam rapat pleno pengambilan keputusan tingat I terkait revisi UU TNI. Rapat digelar di Ruang Badan Anggaran (Banggar), Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
RAPAT Panja DPR RI untuk RUU TNI yang digelar di hotel mewah di Jakarta menuai kritik. Diibaratkan maling yang masuk dan keluar rumah orang lewat jendela.
KOORDINATOR Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya Saputra mengaku mendengar Revisi UU TNI akan disahkan sebelum Lebara 2025.
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menyoroti kelebihan dan kekurangan dari latar belakang militer yang dimiliki Djaka.
DPR RI sepakat Letnan Jenderal (Purn) TNI Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Pelantikan Herindra akan dilakukan usai Prabowo dilantik menjadi presiden RI periode 2024-2029.
Herindra yang datang mengenakan setelan jas itu datang bersama dengan para Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved