Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Keamanan Nasional atau National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan pembentukan pusat keamanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Lembaga itu akan mengawasi pengembangan dan integrasi kemampuan AI di dalam badan-badan pertahanan serta intelijen AS.
Direktur NSA dan Komando Siber AS, Jenderal Paul Nakasone, mengatakan bahwa para pejabat AS menyadari semakin pentingnya AI dalam lanskap keamanan nasional dan pembukaan pusat baru ini merupakan bagian dari langkah menciptakan masa depan teknologi AI di sektor keamanan, pertahanan dan intelijen.
"Kami mempertahankan keunggulan dalam bidang AI di AS saat ini. Keunggulan AI tersebut tidak boleh dianggap remeh," kata Nakasone di National Press Club Washington, DC.
Baca juga : Empat Raksasa Teknologi Bentuk Grup AI untuk Pastikan Keamanan
Nakasone menambahkan bahwa pusat AI ini akan dimasukkan ke dalam Pusat Kolaborasi Keamanan Siber NSA saat ini, di mana pusat ini akan menjadi titik fokus dalam mempromosikan adopsi yang aman atas kemampuan AI baru di seluruh perusahaan keamanan nasional dan basis industri pertahanan.
"AI akan semakin berdampak pada keamanan nasional dalam hal diplomatik, teknologi, dan ekonomi bagi negara kita serta sekutu dan mitra kita," kata Nakasone dilansir pernyataan dari Departemen Pertahanan AS.
Baca juga : Negara dengan Indeks Kesiapan AI Tertinggi 2022
Kepala NSA itu mengatakan bahwa sangat penting bagi AS untuk mempertahankan kepemimpinannya dalam pengembangan AI. Sehingga aktor-aktor asing yang berniat jahat dapat dicegah untuk mendapatkan inovasi-inovasi AS di bidang AI.
"Kita harus membangun pemahaman yang kuat tentang kerentanan AI, ancaman intelijen asing terhadap sistem AI ini dan cara-cara untuk menghadapi ancaman tersebut untuk mendapatkan keamanan AI," ujarnya.
Terkait penggunaan AI oleh AS untuk mengotomatisasi analisis ancaman, Nakasone menyebut bahwa badan-badan intelijen dan pertahanan AS telah menggunakan AI meskipun keputusan akhir masih dibuat oleh manusia.
"AI membantu kita, tetapi keputusan kita dibuat oleh manusia. Dan itu adalah perbedaan yang penting," katanya.
"Kami melihat adanya bantuan dari kecerdasan buatan. Namun pada akhirnya, keputusan akan dibuat oleh manusia dan manusia di dalamnya,” tambahnya.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Nakasone mengatakan bahwa badan keamanan AS belum mendeteksi upaya-upaya yang dilakukan oleh Rusia maupun Tiongkok dalam mempengaruhi pemilihan presiden AS tahun 2024. (Aljazeera/Z-4)
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta bidang perbankan memiliki tanggung jawab pada nasabah yang tidak sedikit jumlahnya.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
TDO mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta sehingga adopsi Travel Rule dapat segera dilakukan.
Transformasi digital membawa peluang besar bagi bisnis lantaran ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh hingga US$360 miliar pada tahun 2030.
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA), melalui anak usaha PT Sahabat Kokoh Teknologi, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Toffs Technologies.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Program itu dirancang untuk memberdayakan organisasi dengan solusi keamanan Google Cloud kelas dunia, keahlian, dan pelatihan guna memperkuat ketahanan siber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved