Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BANTUAN sosial (bansos) yang diberikan selama pandemi resmi dicabut oleh Pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi di Indonesia sudah berada di akhir dari pandemi Covid-19.
Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis mengatakan bahwa dicabutnya bansos yang diberikan menandakan Indonesia menuju endemi.
"Itu menjadi sinyal bahwa kita sudah memasuki masa endemi, sudah selesai pandemi. Itu suatu sinyal positif, karena bansos pandemi itu diberikan sebagai kompensasi karena adanya pembatasan kegiatan sosial," ujar Rissalwan saat dihubungi pada Kamis (17/11).
Dengan dicabutnya bansos tersebut khususnya untuk masyarakat menengah kebawah dan yang lebih khusus kelompok masyarakat miskin relatif sudah bisa beraktivitas kembali.
Walaupun saat ini kasus covid-19 di Indonesia kembali marak karena adanya varian baru, tapi tidak ada pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dari Pemerintah (PPKM).
Baca juga: Bali dan Jepang Jadi Destinasi Favorit Wisman dan Wisnus
"Sekarang walaupun angkanya naik, tapi tidak ada kebijakan PPKM. Artinya Pemerintah tidak perlu mengkompensasi, tidak perlu memberikan bansos kepada kelompok yang tidak dibatasi aktivitasnya," lanjutnya.
Rissalwan menambahkan bahwa Covid tidak akan hilang dan akan ada seterusnya sampai kapanpun, namun tingkat kebahayaannya menurut Pemerintah sudah turun.
"Sebaiknya kita sudah berhenti menjadikan Covid-19 sebagai bahan fear mongering atau kampanye untuk menyebar ketakutan. Kita harus konsisten dengan tagline G20: Recover Together, Recover Stronger, tanpa rasa takut yang berlebihan, namun tetap penuh kewaspadaan," tegas Rissalwan. (OL-4)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved