Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Generasi Berkualitas Sudah Ditentukan dari Masa Kehamilan

Basuki Eka Purnama
15/11/2022 10:15
Generasi Berkualitas Sudah Ditentukan dari Masa Kehamilan
Ilustrasi ibu hamil(MI/RAMDANI)

DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fetomaternal, Rima Irwinda, mengingatkan bahwa generasi unggul dan berkualitas ditentukan sejak masa kehamilan.

"Yang perlu dicita-citakan bukan hanya melahirkan bayi dengan berat badan cukup, tapi juga bayi yang sehat dan berkualitas," kata Rima Irwinda pada acara Webinar HUT RSCM yang diakses secara daring, dikutip Selasa (15/11).

Dokter dari Departemen obstetri dan ginekologi FKUI-RSCM divisi Fetomaternal itu mengatakan, melalui pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan, diharapkan ibuakan melahirkan bayi sehat dan di kemudian hari tidak mengalami masalah kesehatan, seperti hipertensi, obesitas atau kardiovaskular.

Baca juga: Ibu Hamil, Yuk Kenali Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat

"Selain itu, diharapkan juga berkualitas, artinya perkembangan neurologisnya baik, misalnya inteligensi dan pendidikannya lebih tinggi dari orangtuanya," katanya.

Rima menambahkan WHO merekomendasikan agar ibu hamil mendapatkan suplementasi besi dan asam folat yang cukup.

"Namun, WHO juga memberikan catatan, pada negara-negara yang memiliki defisiensi mikronutrien tertentu, misalnya defisiensi vitamin A, iodium, atau vitamin D-kalsium, negara tersebut bisa memodifikasi, jadi bukan hanya besi dan asam folat saja, ditambahkan sesuai defisiensi di area tersebut," katanya.

Terkait hal itu, kata dia, negara atau daerah tertentu perlu mengetahui kondisi populasi ibu hamil, terutama terkait dengan defisiensi mikronutrien.

"Dengan demikian, dapat diketahui kebutuhan ibu hamil dan defisiensi mikronutriennya, sehingga dapat dimodifikasi sesuai kondisi populasi ibu hamil," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menambahkan pemerintah terus menggencarkan edukasi guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang.

"Pemenuhan makanan dengan gizi seimbang diperlukan bagi seorang ibu yang sedang hamil dan ibu yang sedang menyusui. Selain itu, juga bagi anak perempuan yang nantinya menjadi calon ibu, serta bagi bayi dan anak-anak," katanya.

Menurut Agus, pemenuhan nutrisi pada ibu hamil dan ibu menyusui akan mencegah risiko terjadinya stunting.

"Keluarga berperan penting dalam menjamin tersedianya makanan bergizi melalui pemenuhan gizi seimbang, termasuk bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta bagi anak-anak, dalam rangka menciptakan generasi unggul dan berkualitas," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik