Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMUNITAS Peduli Parenting Indonesia menggagas 'Festival Bapak' sebagai inisiatif baru yang didedikasikan untuk para ayah di Indonesia.
Festival Bapak akan digelar pada 12 – 13 November 2022 di Kumulo Creative Compound, The Breeze, BSD, Tangerang, Banten.
Mengusung tema "Fatherhood Celebration", festival ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran dan partisipasi Bapak dalam tumbuh kembang anak.
Budi Komala selaku Ketua Penyelenggara Festival Bapak mengungkapkan. “Kehadiran bapak dalam keluarga lebih dari seorang pencari nafkah saja, seorang bapak punya peran yang lebih besar daripada itu."
"Sebagai suami, yang bahu membahu bersama Istri dalam mengurus rumah tangga, mengurus anak, dan juga sebagai bapak atau ayah yang hadir menemani anak dalam proses tumbuh kembang mereka. Festival Bapak ini digagas oleh para ayah, untuk para ayah lainnya, demi keluarga Indonesia yang lebih sejahtera dan bahagia,” ungkapnya dalam keterangan, Kamis (3/11).
Selama dua hari, para bapak-bapak akan diajak untuk berdiskusi dan berbagi informasi dalam seminar dan talkshow bersama para pakar dan pembicara, seperti Rani Anggraeni Dewi (Konsultan Pernikahan), Karina Negara (Psikolog Klinis Anak), Philip Mulyana (Financial Coach), hingga Zoya Amirin (Seksolog Klinis).
Selain itu, para peserta juga dapat mengikuti workshop kreatif yang berbeda dari yang pernah ada, seperti pelatihan Gross Motoric Skills, Kreasi Bareng Anak, Bapak Mendongeng, hingga Memasak Mudah dan Praktis.
Menariknya, para anggota keluarga lain tetap dapat menikmati Festival Bapak dengan mengujungi section Weekend Market yang diisi dengan bazaar makanan dan minuman, serta produk-produk keluarga.
Antusiasme tinggi juga diungkapkan salah satu pengisi workshop, Aries Lukman yang akan menghadirkan pelatihan berjudul "Instagram Husband".
“Sebagai seorang bapak dari tiga orang anak, pastinya saya sering ngerasa overwhelmed dengan seberapa cepat mereka tumbuh. Dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini, rasanya penting banget buat kita diisi dengan pengetahuan-pengetahuan yang bisa meningkatkan kapasitas kita sebagai seorang bapak. Makanya adanya festival ini menurut saya sih cakep banget karena saya yakin banyak dari bapak-bapak yang butuh nih untuk saling connect dan berbagi ilmu,” jelas Aries.
Baca juga: Stres Mengurus Anak Ada Manfaatnya bagi Orangtua
“Kami berharap melalui Festival Bapak dengan beragam seminar, workshop, talkshow, hingga weekend market dapat mendorong para Bapak untuk semakin melek dan dan sigap turun serta dalam pengasuhan, sekaligus mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran Bapak dalam keluarga," jelas Budi.
"Tiket Festival Bapak sudah bisa dibeli melalui link penjualan tiket di Instagram @peduliparentingid dengan harga Rp 400.000 all day access 12 November 2022, serta Rp 150.0000 - Rp 175.000 untuk workshop 13 November 2022,” tutup Budi.
Festival Bapak didukung sepenuhnya oleh Russell Hobbs, Tineco, dan Brila.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Bapak, silakan mengikuti media sosial @peduliparentingid di Instagram. (RO/OL-09)
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
Klinik program bayi tabung Morula IVF Indonesia memastikan penerapan seluruh protokol kesehatan dan layanan terus dilakukan untuk melindungi ibu dan bayi serta pendamping.
Dalam agama Islam, seorang anak diperintahkan untuk menjadi anak yang saleh terhadap kedua orangtuanya. Seorang anak juga dianjurkan untuk selalu mendoakan kedua orangtuanya.
Mothercare menekankan pentingnya memiliki aktivitas ayah dengan anak dalam mempererat hubungan dan memberi dampak positif ke pertumbuhan anak.
Momen bonding dapat diciptakan misalnya saat memandikan anak, mengganti bajunya, saat makan, dan memberinya susu.
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Untuk mencegah perilaku tantrum pada anak, perlu diterapkan komunikasi yang baik sejak dini dan orangtua harus menjadi contoh yang baik pada anak.
Yuks mengenal lebih dekat apa itu helicopter parenting dan dampaknya.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved