Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AYAH memiliki peran yang tak kalah penting dari ibu bagi anak-anaknya. Selain sebagai pencari nafkah dalam keluarga, anak juga butuh kasih sayang seorang ayah.
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang. Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Nandy Agustin Syakarofath, S.Psi., M.A menjelaskan hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab anak mengalami father hunger.
Father hunger merupakan kondisi anak merasakan tekanan psikologis karena ketiadaan figur seorang ayah. Bisa disebabkan karena meninggal, perceraian atau ketidakberfungsian peran dari ayah dalam pengasuhan. Riset menyebutkan keterlibatan ayah dalam rumah tangga mampu berkontribusi dalam mewujudkan keluarga yang tangguh. Tangguh di sini memiliki makna setiap seorang mampu mengatasi berbagai permasalahan.
Baca juga : Ayah Diingatkan untuk Ikut Pantau Tumbuh Kembang Anak
“Jika terjadi sebaliknya, keluarga akan menjadi rentan, bahkan dapat menjadi penyumbang berbagai persoalan psikologis yang dihadapi oleh setiap anggotanya termasuk istri dan anak,” kata Nandy seperti dilansir dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Karena itu, Nandy menyebut sejatinya orangtua memiliki fungsi utama yang wajib diberikan pada anak, yaitu asah, asuh dan asih.
1. Asah
Baca juga : Penderita Tuberkulosis Rentan Alami Gangguan Mental karena Tekanan Lingkungan
Asah memiliki arti memberikan bimbingan hidup atau pengajaran sehingga anak terlatih, serta memiliki kemampuan.
2. Asih
Asih ialah pemenuhan kebutuhan dasar sebagai manusia untuk mendapatkan cinta kasih dari orang terdekatnya, yang dapat dirasakan melalui kontak fisik dan kontak batin.
Baca juga : Ayah Berperan Besar dalam Pola Asuh Keluarga
3. Asuh
Asuh merupakan pemenuhan kebutuhan hidup dalam membersamai tumbuh kembang anak hingga dewasa dan seterusnya. Seperti memberikan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan fasilitas yang layak bagi anak sehingga mereka merasa aman dan nyaman.
Apabila ketiga fungsi atau peran tersebut tidak diberikan oleh ayah atau ibu, anak akan mengalami berbagai masalah atau isu kesehatan mental seperti masalah emosi, perilaku, konflik teman sebaya, hiperaktivitas hingga persoalan perilaku prososial. Bahkan anak dapat mengalami kecemasan, depresi hingga bunuh diri.
Baca juga : JCDC Bantu Penuhi Hak Anak untuk Berkembang Secara Maksimal
"Jadi ayah dan ibu sama-sama memiliki kedudukan penting dalam kehidupan keluarga terutama bagi anak-anaknya,” papar Nandy.
Oleh sebab itu, Nandy memberikan beberapa kiat guna mencegah dampak negatif dari father hunger;
1. Persiapkan Diri Sebelum Menikah
Baca juga : Bermain Bersama Keluarga Bisa Cegah Anak Ketergantungan pada Gawai
Calon ayah dan ibu harus siap lahir dan batin serta dengan pertimbangan yang matang saat memutuskan akan menikah. Nandy menyampaikan menikah adalah memulai lembar kehidupan yang baru dengan peran dan fungsi baru berikut permasalahannya. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan cukup untuk membekali kehidupan rumah tangga sangat penting.
2. Belajar Pola Asuh
Nandy menyarankan untuk belajar mengenai pengasuhan atau cara-cara untuk menguatkan keluarga agar menjadi tangguh. Hal ini sangat penting, agar setelah memiliki anak, orangtua lebih memahami bagaimana mendidik dan mengasuh anak dengan baik, serta memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai permasalahan.
Baca juga : Stay & Fun Fasilitasi Ayah & Ibu Bersantai, Anak-Anak Bermain Sepuasnya
3. Maksimalkan Pola Asuh
Bagi istri yang ditinggal suami, baik cerai hidup atau cerai mati, perlu untuk memaksimalkan asah, asuh dan asih pada anak sehingga kebutuhan dasar anak dapat terpenuhi.
“Umumnya, yang paling sulit dijalankan oleh perempuan pada kondisi tersebut adalah fungsi asuhnya. Terutama jika kurang mandiri secara finansial. Jadi, meski sudah menikah, tidak ada salahnya wanita juga memiliki penghasilan sendiri,” tutur Nandy.
Baca juga : Berlebihan Main Ponsel dan Medsos Pengaruhi Kesehatan Anak
4. Pengembangan Kemampuan Anak
Nandy menuturkan sebaiknya anak bisa mengembangkan soft skill dan hard skill yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga mengoptimalkan potensi yang dimiliki, agar memiliki kemampuan beradaptasi menghadapi berbagai situasi sulit.
“Meski demikian, tidak semua stres atau persoalan hidup bersifat negatif. Dalam kadar tertentu, stres dibutuhkan oleh manusia untuk meningkatkan keterampilan berdamai dengan berbagai persoalan hidup,“ pungkas Nandy.(M-3)
Puasa Daud tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Temukan 6 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Pelajari cara menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda tetap optimal.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
John Owen Lowe mengakui bekerja dengan ayahnya, Rob Lowe, tidak selalu mulus, terkadang membuatnya gila.
Kehadiran sosok ayah merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh suatu keluarga karena kehadiran ayah membuat anak memiliki kesehatan mental yang baik dan kuat
Video Instagram viral oleh Eric Taylor (@dopedad_e) menyoroti perbedaan antara ayah yang "keren" dan ayah yang "payah" dalam konteks peran mereka di rumah.
Pelaku mengakui perbuatan kejinya itu dengan membunuh keempat anaknya secara bergantian.
Mindful parenting merupakan cara orangtua dalam pengasuhan yang mementingkan pada proses mengasuh dengan penuh kesadaran fokus pada situasi saat ini dan tidak menghakimi anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved