Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PSIKOLOG anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwijojo menyatakan seorang ayah tidak bisa melepas tanggung jawabnya dalam berperan serta memantau tumbuh kembang anak karena waktu pekerjaan yang padat.
"Anak membutuhkan peran kedua orangtua untuk tumbuh sehat fisik dan mental. Jika ayah tidak terlibat, ayah juga akan mengalami kerugian sebetulnya karena tidak dekat dengan anak nantinya," kata Vera, dikutip Selasa (21/2).
Menanggapi seringnya ibu disalahkan ketika anak terkena stunting, Vera menuturkan seorang ayah mempunyai peran yang signifikan dalam melindungi anak dari stunting. Terlebih masalah stunting bukan hanya tanggung jawab ibu saja.
Baca juga: Pesan Ayah kepada Dua Anaknya agar Sukses tetapi Hasil Berbeda
Para ayah perlu memastikan gizi tercukupi bagi keluarganya. Di sisi lain, ayah perlu memberikan dukungan emosional pada ibu saat sebelum dan selama hamil serta terlibat berimbang dalam pemberian pola pengasuhan anak.
Vera menyoroti dalam budaya Indonesia, ayah memang dititikberatkan sebagai pencari nafkah utama dalam mayoritas keluarga. Namun, seorang ayah tetap harus terlibat dalam pemantauan tumbuh kembang anak-anaknya.
Dalam hal ini, ayah dapat menyiasati waktu sibuknya dengan menyediakan sebuah waktu khusus sehingga pendampingan pada anak dapat maksimal dan berkualitas. Sediakan waktu untuk bermain bersama anak yang bisa membangun keeratan hubungan dengan anak.
Paling tidak, ayah bisa menunjukkan perhatian pada kesehatan anak dan ibu, serta membantu ibu mencari solusi bersama dari masalah yang dihadapi.
Komunikasi yang terjalin dengan baik dalam menyepakati apa yang akan diterapkan atau diberikan pada anak, bisa menjaga kondisi kesehatan baik secara fisik atau mental anak terjaga stabil.
"Jalin komunikasi yang baik dengan ibu untuk membahas anak, jangan tidak bersikap tidak mau tahu urusan anak," ucapnya.
Sementara itu, terkait adanya kaitan stunting dengan budaya patriarki dalam keluarga Indonesia saat ini, ia menilai hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor stunting pada anak.
Oleh karenanya, pencegahan stunting membutuhkan keterlibatan penuh dari kedua orangtua, kerja sama dan kekompakan orangtua untuk memberikan yang terbaik bagi anak.
Adapun saran bagi pemerintah, Vera mengingatkan jangan selalu berfokus pada program ibu dan anak saja. Terdapat beberapa komunitas ayah yang aktif di media sosial.
Dalam hal ini, pemerintah bisa mengajak berkolaborasi guna memberikan edukasi tentang pola pengasuhan yang menjadi ciri khas para ayah.
Saran tersebut dirasa efisien untuk mudah ditiru oleh ayah yang mungkin, mempunyai kesulitan meluangkan waktu mengikuti pengarahan panjang yang memakan waktu.
"Anak adalah tanggung jawab kedua orangtua bukan hanya ibu. Ibu yang tidak mendapat dukungan dalam menjalani perannya cenderung akan mengalami kelelahan mental yang nantinya akan mengganggu fungsinya dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan anak," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Penting bagi keluarga maupun orangtua yang memiliki remaja bisa memahami perubahan perilaku remaja agar bisa mendeteksi dini jika anak mereka mengalami masalah kesehatan mental.
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved