Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SERING kali, posisi seorang ayah dalam keluarga tidak mendapat sorotan yang cukup jika dibandingkan dengan posisi seorang ibu. Namun, keadaan kurangnya sosok ayah atau fenomena fatherless dapat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak, serta berpotensi menimbulkan persoalan dalam keluarga dan masyarakat.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan. Masalah ini tidak hanya terlihat pada negara maju, tetapi juga muncul di Indonesia, terutama akibat urbanisasi, migrasi untuk bekerja, serta ketidakseimbangan pengasuhan antara ayah dan ibu.
Lismomon Nata dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN menjelaskan bahwa pengalaman masa lalu, di mana peran seorang ayah lebih banyak berfokus pada dunia luar atau sebagai penyedia nafkah, telah menyebabkan banyak ayah saat ini kurang terlibat dalam pengasuhan anak di aspek emosional.
“Kualitas interaksi serta kehadiran fisik dan mental dari seorang ayah sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal,” ujarnya di Jakarta Pusat, Minggu (20/7).
Sebagai Pengajar dan Pendidik
Seorang ayah memiliki tanggung jawab dalam memberikan pendidikan mengenai moralitas, disiplin, dan etika sosial. Mereka berfungsi sebagai teladan yang mengajarkan tentang kejujuran, integritas, dan nilai-nilai yang positif.
Sebagai Pencari Berpikir dan Bertindak Seimbang
Ayah berperan untuk menyeimbangkan perkembangan fisik, emosional, dan psikis anak. Kehadiran seorang ayah membantu anak-anak untuk mengatasi pengalaman traumatis, masalah mental, serta perilaku agresif.
Sebagai Sahabat dan Teman Diskusi
Di era digital ini, anak-anak memerlukan ruang untuk berkomunikasi secara terbuka. Ayah bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita dan teman diskusi yang nyaman, membantu anak-anak dalam membangun kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi.
Sebagai Mitra Istri dalam Kehidupan Rumah Tangga
Dalam pernikahan modern, diperlukan adanya kemitraan yang seimbang antara suami dan istri. Ayah tidak hanya bertanggung jawab untuk pekerjaan rumah tangga dan aspek keuangan, tetapi juga untuk pengasuhan anak serta kontribusi terhadap kesehatan mental dan emosional keluarga.
Sebagai Perwakilan Sosial di Masyarakat
Seorang ayah berfungsi sebagai representasi keluarga dalam konteks sosial yang lebih luas. Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), diharapkan ayah dapat berperan sebagai agen perubahan yang mendukung nilai-nilai positif dalam masyarakat.
“Seorang ayah adalah pilar dan fondasi masa depan dalam pembangunan keluarga dan peradaban,” tegas Lismomon Hata.
Dengan memaksimalkan peran triple burden (tiga beban) ayah—sebagai pendidik, pencari nafkah, dan teman—diharapkan generasi yang berkualitas dapat tercipta, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan beradab. (Z-1)
Gaya hidup sehat dari calon ayah penting demi menjaga kualitas sperma yang menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembuahan.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Keterlibatan ayah tidak hanya membentuk aspek fisik anak, tapi, juga mempengaruhi kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved