Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kecanduan ponsel dapat mempersingkat hidup anak-anak, kata seorang pakar anak dan psikoterapis, Charlotte Armitage. Ia mengatakan, bermain media sosial dan gim yang berlebihan sangat memengaruhi kesehatan mental. Adapun kecemasan terkait penggunaan ponsel dapat berdampak besar pada sistem kardiovaskular anak.
“Dampak kecanduan ponsel pada semua area penting fungsi psikologis dapat berkontribusi pada perkembangan perilaku yang memperpendek umur,” kata pria berusia 39 tahun itu, seperti dikutip dari situs Study Finds, Selasa (13/6).
Armitage percaya tumbuh besar dikelilingi oleh perangkat dapat dengan mudah berdampak buruk pada kesehatan anak-anak dan bahkan dapat memperpendek umur mereka dalam jangka panjang.
“Jika tumbuh dengan perangkat itu, sehingga akan berjuang untuk mengembangkan hubungan dan keterampilan interpersonal. Hubungan yang dalam dan bermakna sangat penting untuk kesehatan mental dan umur panjang kita. Media sosial harus benar-benar tidak, untuk semua anak, titik. Yang dilakukannya (media sosial) hanyalah menyambungkan mekanisme kecanduan di otak," ungkapnya.
Mekanisme kecanduan berasal dari hormon perasaan senang di otak. Saat menggunakan ponsel dan media sosial, menerima suka (like) di platform seperti TikTok dapat memicu hormon ini.
“Segala jenis kecanduan adalah perilaku yang memicu pelepasan neurotransmiter di otak. Otak mengenali tindakan sebagai hadiah, dan mendorong kita untuk melakukannya lagi, ” kata Armitage.
“Tetapi semakin kita mengelola hal ini, semakin kecil dampaknya. Sel-sel kita mulai mati, jadi kita membutuhkan pukulan yang lebih intens untuk membuat dopamin berjalan kembali. Dan kami mendefinisikan kecanduan ketika kecanduan mulai memengaruhi area lain dalam hidup Anda, persahabatan, hubungan, pekerjaan, kesehatan, tidur. Jika teman atau orangtua Anda terus-menerus meminta Anda untuk meletakkan ponsel Anda, itu berarti penggunaan ponsel Anda mengganggu kehidupan nyata," lanjutnya.
Psikoterapis percaya bahwa sifat kecanduan telepon yang menyenangkan dapat berasal dari media sosial yang tidak terbatas.
Selain memengaruhi kesehatan mental anak, Armitage mengatakan ada juga bukti yang menunjukkan bahwa kesehatan fisik mereka dapat terganggu akibat kecanduan ponsel.
“Ada bukti bahwa orang yang melihat ponsel sebelum tidur masih memiliki kadar kortisol yang tinggi dalam darahnya setelah bangun di pagi hari. Ini berarti kamu cemas bahkan sebelum kamu bangun. Kortisol bertanggung jawab atas sesak napas, jantung berdebar-debar, dan kepanikan yang Anda rasakan saat stres atau cemas. Itu bahkan dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular," katanya.
Dr. Armitage menyarankan orangtua dan pengasuh anak untuk menetapkan batasan ketika anak-anak mereka menggunakan perangkat digital.
Perangkat digital juga dapat menghambat perkembangan emosional
Menggunakan smartphone dan perangkat digital lainnya untuk menenangkan anak kecil saat anak tantrum dapat menjadi bumerang dan akhirnya menghambat perkembangan emosional mereka, sebuah studi memperingatkan.
Para peneliti di Michigan Medicine menemukan bahwa teknologi digital dapat membantu menenangkan balita dalam jangka pendek, tetapi juga dapat mengurangi kesempatan mereka untuk melatih keterampilan mengatasi emosi.
Para ilmuwan menambahkan bahwa memberikan layar kepada anak usia prasekolah yang sedang kesal dan dapat menenangkan mereka dengan cepat, namun hal itu dapat menyebabkan perilaku menantang yang lebih parah di kemudian hari.
Temuan studi yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics ini menunjukkan bahwa seringnya penggunaan smartphone dan tablet untuk menenangkan anak-anak yang sedang kesal antara usia tiga dan lima tahun menyebabkan peningkatan disregulasi emosi pada anak-anak, terutama pada anak laki-laki. (M-2)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Kemampuan seseorang mengelola emosi sangat berperan penting dalam menentukan seberapa besar dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh berita buruk terhadap kesehatan mentalnya.
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria dengan ADHD mengalami penurunan harapan hidup 4,5 hingga 9 tahun, sementara wanita mengalami penurunan harapan hidup 6,5 hingga 11 tahun.
Kepemilikan senjata api tidak hanya berdasarkan kebutuhan dinas, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek mental dan psikologis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved