Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya beserta Panitia Pelaksana Forum Religion Twenty (R20) bersinergi dengan masyarakat Bali untuk penyelenggaraan R20.
"Ada tiga agenda Gus Yahya beserta rombongan pada hari pertama itu. Pertama bertemu dengan Gubernur Bali dan Kapolda Bali pada pukul 14.00 WITA," kata Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi PBNU Ishaq Zubaedi Raqib, dikonfirmasi dari Jakarta, hari ini.
Pertemuan kedua, silaturahmi dengan Pengurus Cabang NU se-Bali yang bertempat di Gedung PWNU Bali pada pukul 17.00 WITA.
Agenda hari pertama ditutup dengan pertemuan bersama perwakilan tokoh adat dan pemuda pada pukul 20.00 WITA.
Ketua pelaksana Ahmad Suaedy menyampaikan kedatangan Gus Yahya dan panitia untuk memohon izin kepada masyarakat Bali terkait perhelatan Forum R20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua pada 2-3 November mendatang.
Menurut Suaedy, mereka yang ditemui merespons positif Forum R20 yang pertama kali diadakan dan digelar di Bali ini.
Baca juga: Puluhan Korban Indra Kenz Kecewa Lantaran Sidang Putusan Ditunda
“Mereka mengatakan ini ide yang brilian. Ini kesempatan. Jadi, mereka merasa Bali memperoleh kehormatan, karena ditempati event yang pertama, dan kemudian (dianggap) sebagai sesuatu yang tepat karena di Bali terbangun masyarakat yang harmonis,” kata Suaedy.
Suaedy menambahkan bahwa para tokoh lokal Bali ini akan diundang, tapi bukan sekadar undangan biasa.
“Mereka tidak semata-mata peserta, karena itu kami ketemu dulu malam ini. Kalau diundang biasa, datang atau nggak datang terserah, tapi ini kami izin dulu, kami jelaskan tujuan kami apa. Mereka pun siap mengusung produk yang dihasilkan pada forum R20,” ujarnya lagi.
Sekretaris Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Putu Wiratha Dwikora, yang bertemu langsung Gus Yahya, mengaku sangat mengapresiasi ide perdamaian ini. Menurutnya lagi, karena inisiatif berada di Bali, tentu ke depannya diharapkan berkembang, tidak berhenti di sini.
“Kami siap mendukung, siap bekerja sama. Tadi yang hadir juga perwakilan Majelis Desa Adat dan perwakilan KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia). Kami berterima kasih ada inisiatif seperti ini,” ujar Wiratha.(Ant/OL-4)
Pertemuan Dubes Palestina Dengan Ketua Umum PBNU
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak mempermasalahkan kehadiran tim nasional Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat penonaktifan nomor 2500/PB.01/A.I.01.08/99/10/2024 tentang Penonaktifan Pengurus Nahdlatul Ulama.
Respon kader Banser tersebut justru membuktikan kedalaman kualitas pemahaman keagamaan warga nahdliyyin dan keluhuran akhlaknya
Kegiatan ini masih merupakan bagian dari program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya.
Potensi bencana dan dampak dari perubahan iklim tentu tak dapat ditanggulangi oleh pemerintah saja
Posisi keketuaan Indonesia di G-20 tahun ini merupakan ujian diplomasi dan kemampuan dialektis. Jangan sampai pertemuan elite hanya didominasi kongko-kongko.
"Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, inisiasinya Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris. Sekarang Jakarta tuan rumah."
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah Communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujar Anies
Indonesia akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja bagi kepentingan semua kelompok.
Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved