Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIMPINAN Sinode Gereja Kristen Indonesia, Sinode Wilayah Jawa Barat, Gereja Kristus, Gereja Kristus Yesus, Gereja Metodis, Gereja Kalam Kudus, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bertemu dan berdiskusi di Auditorium Seruni Rumah Sakit Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Kamis (27/10).
Para pendeta pimpinan sinode dari gereja-gereja tersebut berbagi narasi pelayanan di beberapa daerah, seperti di Mentawai dan Papua. Setiap gereja itu juga menceritakan komitmen dan pelayanan yang dilakukan untuk masyarakat miskin di beberapa wilayah Indonesia, melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi seperti pengolahan makanan atau pelayanan di bidang pendidikan melalui Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai (KAUM).
Pelayanan ke daerah-daerah tersebut dilakukan oleh sinode masing-masing tetapi ada juga pelayanan yang dilakukan secara bersama oleh gereja-gereja seperti yang dilakukan melalui pusat pelatihan misi terpadu (PPMT) yang digerakkan oleh Sinode Gereja Kristus Yesus.
Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom, menyampaikan, kepedulian gereja-gereja di Indonesia terhadap masyarakat miskin sudah dimulai sejak 1970. Dalam Sidang Raya Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (dulu DGI, sekarang menjadi PGI) pada 1971, gereja-gereja menyadari bahwa mereka bertanggung jawab untuk membebaskan manusia dari penderitaan yang disebabkan oleh keterbelakangan, penyakit, dan kemiskinan.
Salah satu perwujudan kesadaran itu ialah dibentuknya Pusat Pelatihan Motivator di Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat. Gereja-gereja mengirimkan para pemuda mereka untuk dilatih selama lebih kurang setahun di Cikembar untuk menjadi penggerak pembangunan desa. Usai diperlengkapi, para pemuda ini tinggal di desa-desa dan menjadi penggerak pembangunan desa. Ini merupakan pembangunan desa melalui pemberdayaan atau pengembangan masyarakat (community development).
Baca juga: Unas Gelar Konferensi Internasional Ilmu Sosial-Politik
Sayangnya, kegiatan ini berhenti, padahal motivator penggerak desa ini merupakan cara kreatif dan efektif mengentaskan kemiskinan. Karena itu, Pdt Gomar mengapresiasi apa yang dilakukan kelima sinode gereja yang berkumpul hari ini.
"Pelayanan saudara-saudara adalah perwujudan oikumene gereja. Kiranya hal ini terus berjalan dan jika memungkinkan, kelima sinode yang berkumpul hari ini dapat menghidupkan kembali motivator PGI," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Ukrida Dr dr Wani Devita Gunardi SpMK(K) menyampaikan terima kasih untuk para pimpinan sinode beberapa gereja yang hadir. Wani menjelaskan visi Ukrida untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul di level nasional dan internasional berdasarkan nilai kristiani.
Selain itu, dalam presentasinya, Wani mengatakan bahwa GKI Sinode Jawa Barat pada waktu itu ikut membidani kelahiran Ukrida pada 1967. Saat ini, kampus yang memiliki akreditasi Baik Sekali dengan 5 fakultas dan 14 program studi itu terus melaksanakan misinya dengan motto 'Lead to Impact'.
"Sebagai perwujudan nilai kristiani, Ukrida bukan hanya menerima mahasiswa yang mampu secara finansial dan di Jakarta tetapi juga mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk Papua, yang membutuhkan dukungan beasiswa. Sejak 2019 sampai 2022 mahasiswa Ukrida yang berasal dari Papua berjumlah 61 orang, dan ini menjadi bagian dari tekad Ukrida mewujudkan pemerataan pendidikan," katanya.
Rektor Ukrida juga menginformasikan berbagai program beasiswa untuk GKI, seperti beasiswa Klasis di Jakarta dan beberapa di Jabar, serta berbagai beasiswa lainnya. Ditampilkan pula testimoni para mahasiswa Ukrida yang merupakan warga jemaat GKI.
Direktur Rumah Sakit Ukrida, dr Eka Widrian Suradji PhD, memperkenalkan komitmen pihaknya menjadi RS yang mengobati dengan kasih dan merawat dengan hati (healing with care, caring with heart). (RO/OL-16)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kreativitas menjadi hal yang lebih penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan produktivitas guna mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pelayanan Kedokteran Kerja atau Kedokteran Okupasi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas karyawan di tempat kerja.
OPTOMETRI merupakan salah satu ilmu yang mungkin masih belum banyak terdengar di masyarakat awam.
Terlaksananya kegiatan Bina Pendeta GKI di lingkup Sinode Wilayah Jawa Barat yang difasilitasi Ukrida, menambah eratnya jalinan persekutuan.
Kegiatan masal ini merupakan bentuk kepedulian RS Ukrida untuk membantu meringankan beban para orangtua, khususnya mereka yang kurang mampu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved