Kreativitas Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan

KREATIVITAS akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi di masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara saat menjadi Keynote Speaker dalam Reuni Akbar Ikatan Alumni S1 dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (FEB UKRIDA).

"Kreativitas menjadi hal yang lebih penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan produktivitas guna mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Suahasil, dikutip di Jakarta, Kamis (8/8). Ajang

Kegiatan reuni kali ini merupakan wujud silahturahmi dan networking tiap angkatan. Kegitan diawali dengan  Seminar Nasional bertemakan “Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu 2024 dan Implikasinya pada Dunia Usaha.” Acara ini dimoderatori Soegeng Wahyoedi, selaku Dosen FEB UKRIDA

Baca juga : Wujudkan Indonesia Emas 2045, FEB UI Dorong Pemerintah Transformasi Sistem dan Pembiayaan Kesehatan

Suahasil juga menekankan bahwa Pemilu 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan nasional untuk lima tahun ke depan. Dengan adanya kreativitas yang tinggi, maka terdapat tiga sektor yang dapat memunculkan ruang ekonomi baru, yaitu digital, ekonomi hijau dan hilirisasi sumber daya alam.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor UKRIDA  Herman Parung mengatakan FEB sebagai salah satu pilar pendidikan di UKRIDA, memiliki sejarah panjang dalam mencetak para pemimpin dan profesional unggul di berbagai bidang.

“Para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKRIDA telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa di dalam negeri maupun di kancah internasional. Melalui acara reuni ini, kita tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga membuka peluang baru untuk kolaborasi dan inovasi, yang akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan FEB ke depan," ujarnya. 

Baca juga : ESMOD Jakarta Tampilkan Karya Inovatif di JF3 2024

Herman juga menggarisbawahi pentingnya peran alumni dalam mendukung almamater, karena kontribusi alumni sangat berharga dalam berbagai bentuk, baik itu dukungan finansial, berbagi pengalaman dan pengetahuan, maupun dalam bentuk lain yang dapat memperkuat posisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKRIDA sebagai lembaga pendidikan terkemuka.

“Melalui kontribusi ini, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda yang sedang menuntut ilmu di UKRIDA”, demikian Prof. Herman Parung mengakhiri sambutannya.

Sementara itu Edhi Tjahja Negara, Country Manager dan CEO Zurich Insurance sebagai salah satu pembicara mengatakan akan terjadi perubahan trend ekonomi, maka terdapat tiga kemampuan penting dalam menavigasi dunia bisnis, yaitu kemampuan memprediksi, beradaptasi dan bertahan terhadap apa yang dialami.

Baca juga : Anak Sehat dan Cerdas Jadi Investasi Terbesar untuk Masa Depan Bangsa

Sedangkan Presiden dan CEO PT Maybank Indonesia Finance Alexander sebagai pembicara kedua yang juga Dosen Program Studi Magister Manajemen UKRIDA mengatakan saat ini daya beli masyarakat mengalami penurunan terutama di kelas menengah dan rupiah pun sedang melemah. Harapannya pemerintah serius memberi perhatian terhadap masalah ini, dan mengupayakan peningkatan daya beli masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar FEB UKRIDA tahun 2024 Susana, SE, MM, CFP® yang merupakan alumni S1 Manajemen dan S2 Magister Manajemen UKRIDA mengapresiasi peran aktif para alumni sebagai wujud kecintaan kepada almamaternya. Dikatakan keberhasilan acara ini tidak lepas dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang ditunjukkan semua tim yang terlibat, juga melalui dukungan sponsorship. Kemeriahan acara Reuni Akbar FEB ini juga didukung pemeriksaan kesehatan oleh Tim RS UKRIDA dan Layanan Konsultasi Keuangan.

Acara Reuni ini kiranya diharapkan dapat menjadi ajang Annually Gathering juga, yaitu sebagai wujud nyata kecintaan alumni terhadap almamaternya, demikian tutur Dr. Melitina Tecoalu, SE, MM, CFP® selaku Ketua IKAMDA (Ikatan Alumni MM UKRIDA) periode 2023-2025. Hendaknya alumni terus berkarya mengharumkan nama almamaternya dengan motto Lead To Impact, guna mendukung kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik. (Z-8)