Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Perkuat Surveilans untuk Tangani Gagal Ginjal Akut

Andhika Prasetyo
26/10/2022 11:10
Pemerintah Perkuat Surveilans untuk Tangani Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi(Medcom/INLIFE Healthcare)

Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat surveilans demi mengantisipasi lonjakan kasus.

Surveilans merupakan langkah pengamatan penyakit yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian dan distribusi penyakit. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap faktor-faktor yang diduga terkait dengan penyebaran penyakit tersebut di masyarakat.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti mengungkapkan, melalui cara tersebut, pemerintah akan memperoleh data yang akurat sehingga kebijakan penanganan bisa berbasis pada bukti.

"Ini akan membuat kami bisa mendata dengan baik sehingga kasus gagal ginjal akut tidak menjadi fenomena gunung es. Ini juga akan memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat," ujar Brian melalui keterangan resmi Rabu (26/10).

Selain memperkuat surveilans, pemerintah juga memperbanyak stok penawar racun berupa obat fomipizole yang didatangkan dari Singapura dan Australia.

Dalam penanganan sejauh ini, pasien yang mendapatkan terapi penawar racun menunjukkan perbaikan signifikan.

Brian juga memastikan bahwa penanganan kasus gagal ginjak akut dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah telah mengupayakan semua pilihan kebijakan tetap berpijak pada perlindungan masyarakat.

"Mulai dari tindakan preventif seperti penguatan sosialisasi kepada keluarga, hingga tindakan kuratif seperti hemodialisa dan pemberian antidotum," jelasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya