Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PSIKOLOG dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Annelia Sari Sani. mengatakan orangtua tidak perlu menjadi sosok 'super' dalam keluarga jika ingin kesehatan mental tetap terjaga.
"Tidak perlu menjadi super. Kita harus berkolaborasi bergandengan bersama-sama. Meminta pertolongan itu bukan menunjukkan bahwa kita lemah, bahwa kita orangtua yang gagal, tidak. Jadi jangan hadapi semua kesulitan ini sendiri," ujar Annelia, dikutip Senin (24/10).
Lebih lanjut, Annelia mengatakan seorang ibu lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental lantaran menjalani multiperan yakni sebagai istri, ibu, dan juga pekerja kantor pada waktu yang bersamaan.
Baca juga: Jujur dan Beri Dukungan, Pertolongan Pertama bagi Penderita Depresi
Ketika ibu sudah tidak mampu lagi mengurus semua pekerjaan, khususnya dalam menjaga anak, tidak ada salahnya meminta pertolongan pada orang-orang terdekat seperti kakek-nenek, saudara, atau tetangga.
"Saya cukup yakin yang bisa membantu di lingkungan terdekat kita itu sangat banyak, jangan gengsi, jangan merasa gagal kalau minta bantuan," kata Annelia.
Hal itu juga berlaku untuk meminta bantuan profesional apabila orangtua sudah menunjukkan gejala-gejala masalah kesehatan mental seperti menarik diri dari lingkungan, merasa tidak berguna sebagai manusia, cemas berlebihan hingga tidak bisa menjalani keseharian dengan normal.
Menurut Annelia, orangtua bisa berbicara kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu apabila kesulitan mencari akses tenaga profesional.
"Kalau sulit mencari akses kepada tenaga profesional gunakan akses-akses yang terdekat dulu, hubungan-hubungan sosial yang terdekat dulu, pasangan, keluarga, teman, tetangga," katanya.
"Cari bantuan adalah nomor satu, kita harus mencari bantuan, jangan hadapi semua ini sendirian," lanjut Annelia. (Ant/OL-1)
Program pemberdayaan bagi sobat jiwa digelar demi menghilangkan stigma, memberikan pelatihan, dan membuka peluang kerja. Dampaknya sudah nyata.
RIA Ricis dikabarkan menjalani perawatan di Korea sebagai bentuk self reward. Ricis merasa bahagia dengan hasil yang ia dapat setelah menjalani perawatan. Ia tampak lebih glowing.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Penting bagi keluarga maupun orangtua yang memiliki remaja bisa memahami perubahan perilaku remaja agar bisa mendeteksi dini jika anak mereka mengalami masalah kesehatan mental.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved