Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAID Aqil Siroj Institute mendukung komitmen Presiden Joko Widodo untuk mencapai targer 23 baruan energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.
Deputi Kajian SAS Institute Abi Rekso menilai sikap pemerintah tersebut sebagai momentum positif bagi masyarakat pesantren.
Ia mendorong masyarakat pesantren agar terlibat transformasi energi nasional. Abi menegaskan, menjelang Hari Santri Nasional masyarakat pesantren perlu agresif agar terlibat dalam transformasi energi nasional.
Dalam kajiannya Abi Rekso mengambil contoh Tiongkok sebagai salah satu kekuatan baru energi.
“Ada tiga kunci sukses Cina yang bisa jadi buah pelajaran. Pertama, arah politik energi yang disiplin dan asertif. Kebijakan dijalankan hingga roda pemerintah paling bawah. Kedua, mega proyek EBT sebesar 450 GW, yang terpusat di 5 provinsi prioritas. Ketiga, hingga 2022 pemerintah Cina tercatat mensubsidi dan membiayai proyek EBT sebesar USD60 miliar," papar Abi Rekso.
Ia menambahkan, jika belajar dari Tiongkok, bukan tidak mungkin Indonesia juga mampu melakukan lompatan. Terlebih jika pemerintah secara maksimal melibatkan masyarakat pesantren. Menurutnya, kedepan pengembagan EBT bukan saja bergantung pada modal dan teknologi. Namun juga kesediaan lahan yang luas dan partisipasi masyarakat. Pasalnya, kian luas partisipasi publik makan akan semakin cepat tercapai target bauran energi.
“Dalam draft terakhir RUU EBT termaktub BAB XIII Partisipasi Masyarakat Pasal 38, pasal ini bisa kita maknai sebagai jalan masuknya masyarakat pesantren dalam transformasi EBT. Insyaallah SAS Institute akan menjadi lembaga yang terus mendorong keterlibatan masyarakat pesantren dalam transformasi energi nasional," pungkas Abi Rekso.
Pada Selasa (18/10) Oktober lalu, terjadi kesepahaman delapan BUMN untuk menandatangani Net Zero Emission 2060. Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan juga mempercepat target 23% bauran energi campuran EBT.
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar BUMN memiliki komitmen kuat menuju energi hijau.
“Kami berharap para BUMN dapat menjalani prinsip ekonomi hijau dalam bertransformasi dan menjadi contoh baik bagi masyarakat Indonesia," ujar Erick. (OL-8)
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
Polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat.
BMKG melakukan perhitungan posisi hilal yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 2025, kemungkinan Idul Fitri 2025 berlangsung serentak
Program ini menyediakan layanan transportasi bagi 1.900 pemudik, yang terdiri dari marbot masjid, santri, pekerja informal, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang membutuhkan.
Danone memperluas kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk mendorong inovasi, daya saing global.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Said mengatakan, pengurangan timbangan merupakan tindakan tercela dalam agama. Begitu juga dengan pengoplosan BBM karena tidak menjual barang dengan jujur.
MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyoroti kebobolannya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
KH Said Aqil Siradj mengajak masyarakat Indonesia untuk menguatkan sistem ketahanan pangan nasional yang kini mulai terdampak akibat krisis global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved