Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyoroti kebobolannya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dinilai punya PR besar terkait keamanan data nasional yang seharusnya tidak boleh terjadi.
"Kalau birokrat yang di Kominfo kan sudah tua-tua itu. Yang muda-muda lebih canggih daripada yang tua-tua, coba bisa kebobolan rahasia negara, mulai dari nomor rekening, alamat, KTP, hingga rahasia BIN kita bisa diketahui bahaya sekali itu," kata Said di Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Ia menekankan masih banyak masyarakat yang mahir di bidang siber bisa dioptimalkan dan tidak project oriented diharapkan bisa memudahkan bangsa memiliki kekuatan siber yang handal. Sehingga sudah seharusnya dan sudah menjadi keniscayaan agar memihak kepada ormas-ormas pejuang dan pendiri Indonesia.
Baca juga : Diretasnya PDN Disebut Timbulkan Kerugian Keamanan, Ekonomi, hingga Kesehatan
"Ditengah tsunami digital dan arus informasi yang tidak dapat dibendung, serta konflik global yang bergejala sudah selayaknya Indonesia memperkuat keamanan siber. Keamanan siber harus ditingkatkan agar tidak mudah dan tidak sering kebobolan," ujar Said yang juga menjabat Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Pemajuan teknologi dan informasi yang tidak terbendung demikian halnya juga ledakan jumlah penduduk dan sampah-sampah peradaban bertebaran secara sporadis. Maka diperlukan upaya terpadu pelembagaan Indonesia untuk mengedukasi generasi muda agar memahami kolaborasi dan konvergensi
"Pertahanan siber harus melibatkan stakeholder bangsa jangan hanya dimonopoli oleh pihak tertentu atau hanya di pihak ketiga. Kesiapsiagaan dalam menjaga hak harus dipikul bersama, kami yakin rakyat yang jago siber jauh lebih banyak jumlahnya daripada birokrat," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Penyaluran kurban ke mancanegara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengibarkan nama baik Indonesia di mata dunia
Gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya berdampak terhambatnya proses sertifikasi halal pelaku usaha mikro kecil
Ransomware adalah jenis malware yang mengunci atau mengenkripsi data korban, sehingga tidak dapat diakses, dan kemudian menuntut tebusan (ransom) dari korban
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memastikan data cadangan (backup) penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tetap aman.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta mahasiswa baru untuk bersabar dan menginput kembali Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) 2024.
Mantan Ketua Umum PBNU ini berpandangan bahwa tindakan tersebut merupakan penistaan terhadap agama yang melukai hati umat Islam seluruh dunia dan menodai toleransi umat beragama.
KETUA Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengingatkan bahwa Islam di Indonesia pada dasarnya bersifat dinamis karena tidak berwajah tunggal dan selalu terbuka.
Imbauan kepada umat Islam dan secara khusus kepada warga Nahdliyin itu disampaikan sejalan dengan terbitnya sertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Erick yakin Yahya yang tak lain ialah murid Said akan terus menjadikan PBNU sebagai organisasi yang menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara.
Ia mendorong masyarakat pesantren agar terlibat transformasi energi nasional
Said Menjelaskan, rencana pembentukan lembaga tersebutdibentuk karena berkaca pada fakta dan fenomena kematian anak akibat gagal ginjal yang disinyalir dipicu akibat obat-obatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved