Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kepala BPPT Sebut Sudah Semakin Banyak Pencairan BPI Pascaterjadi Serangan Siber PDNS

Despian Nurhidayat
14/8/2024 16:14
Kepala BPPT Sebut Sudah Semakin Banyak Pencairan BPI Pascaterjadi Serangan Siber PDNS
Massa berunjuk rasa terkait bobolnya Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) di Depan Kantor Menkominfo, Jakarta, Rabu (10/07/2024)(MI/Usman Iskandar)

BEBERAPA waktu lalu, penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) di Queen’s University Belfast, Northern Ireland, United Kingdom (UK), Taufiq Effendi mengatakan telah terjadi keterlambatan pencairan beasiswa selama beberapa bulan lalu. Menurutnya banyak kasus serupa yang dialami mahasiswa penerima BPI lainnya di UK.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Anton Rahmadi memohon maaf atas kejadian ini yang disebabkan oleh serangan siber ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

“Sampai hari ini sudah semakin banyak pencairan beasiswa pendidikan indonesia,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (14/8).

Baca juga : PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa sistem BPI sudahdipulihkan lebih cepat dari target yang diberikan pemerintah, dan dia mengucapkan terima kasih kepada para penerima beasiswa, Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kemdikbud-Ristek, dan Tim Beasiswa BPI atas kerja keras memulihkan dan melengkapi data yang diperlukan.

“Kami sudah review bersama LPDP, perbaikan dan percepatan proses pencairan, penambahan pegawai, penetapan service level agreement yang ketat, komunikasi dan menu helpdesk yang terintegrasi sistem monitoring, proses interoperabilitas dengan LPDP yang terus berproses, bekerja melebihi jam kerka normal, hinga lembur di hari libur. Laporan rutin kepada pimpinan di Kemendikbud-Ristek dan LPDP. Semuanya demi idealisme meningkatkan kualitas layanan,” kata Anton.

Untuk saat ini, secara timeline yang disepakati bersama tim BPI dan LPDP, menurutnya pengamprahan berkas keuangan ke LPDP lebih cepat dua hari kerja dari yang dijadwalkan.

“Kami berupaya agar penerima beasiswa segera mendapatkan dana hidup bulanan yang sempat terganggu akibat serangan siber tersebut,” pungkasnya. (H-20



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya