Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BEBERAPA waktu lalu, penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) di Queen’s University Belfast, Northern Ireland, United Kingdom (UK), Taufiq Effendi mengatakan telah terjadi keterlambatan pencairan beasiswa selama beberapa bulan lalu. Menurutnya banyak kasus serupa yang dialami mahasiswa penerima BPI lainnya di UK.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Anton Rahmadi memohon maaf atas kejadian ini yang disebabkan oleh serangan siber ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
“Sampai hari ini sudah semakin banyak pencairan beasiswa pendidikan indonesia,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (14/8).
Baca juga : PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa sistem BPI sudahdipulihkan lebih cepat dari target yang diberikan pemerintah, dan dia mengucapkan terima kasih kepada para penerima beasiswa, Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kemdikbud-Ristek, dan Tim Beasiswa BPI atas kerja keras memulihkan dan melengkapi data yang diperlukan.
“Kami sudah review bersama LPDP, perbaikan dan percepatan proses pencairan, penambahan pegawai, penetapan service level agreement yang ketat, komunikasi dan menu helpdesk yang terintegrasi sistem monitoring, proses interoperabilitas dengan LPDP yang terus berproses, bekerja melebihi jam kerka normal, hinga lembur di hari libur. Laporan rutin kepada pimpinan di Kemendikbud-Ristek dan LPDP. Semuanya demi idealisme meningkatkan kualitas layanan,” kata Anton.
Untuk saat ini, secara timeline yang disepakati bersama tim BPI dan LPDP, menurutnya pengamprahan berkas keuangan ke LPDP lebih cepat dua hari kerja dari yang dijadwalkan.
“Kami berupaya agar penerima beasiswa segera mendapatkan dana hidup bulanan yang sempat terganggu akibat serangan siber tersebut,” pungkasnya. (H-20
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa pusat data nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved