SEGALA sesuatu ada obatnya, kecuali tua. Begitulah salah satu hikmah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Umat Islam pun diperintahkan untuk berdoa dan berzikir untuk memohon kesembuhan dari penyakit. Kali ini, ulama mengajarkan kita suatu doa agar penglihatan tetap tajam alias tidak rabun.
Doa agar penglihatan kita tajam dan tidak rabun disampaikan KH Achmad Chalwani sebagaimana dilansir nuonline_id di Instagram. Awalnya, ia bercerita tentang naik haji.
"Saya punya pengalaman berangkat haji pada 1990 ikut ibu saya. Saya haji bersama Mbah Muslih, Kalilembu, Kejajar, Wonosobo. Mbah Kiai Muslih itu sudah buta delapan tahun dapat melihat kembali," papar KH Achmad dalam video tersebut.
Ia bertanya, "Mbah Kiai anda kan dulu sudah buta delapan tahun, kok dapat melihat kembali? Bagaimana ceritanya?"
Mbah Muslih menjawab, "Saya diberi doa dari Mbah Dahlar Watucongol. Saya baca sehari 100 kali."
Mbah Muslih membaca doa agar penglihatan tajam alias tidak rabun itu selama delapan tahun. Suatu pagi ketika di dapur, tiba-tiba ia dapat melihat anak ayam.
KH Achmad bertanya, "Doanya apa, Mbah? Mbok saya dikasih. Nah, ini doanya begini. Silakan yang bawa pulpen dan kertas dicatat. Ini anda baca supaya matanya tetap tajam."
Ini bacaan doa agar penglihatan tetap tajam dan mata yang rabun segera sembuh, biidznillah.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
... فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاۤءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيْدٌ
Latin: fa kasyafnâ 'angka ghithâ'aka fa basharukal-yauma ḫadîd
Terjemah: maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam.
(Al-Qur'an Surat Al-Qaf ayat 22)
"Hafal? Itu ayat Alqur'an. Membacanya bebas. Sambil jalan-jalan boleh. siang boleh, malam boleh, dicicil juga boleh. Pokoknya sehari 100 kali. Ini ayat Al-Qur'an anda membaca ini diberi pahala seperti kondangan 10 kali." (OL-14)