Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KASUS gangguan ginjal misterius (Acute Kidney Injury/AKI) dialami ratusan anak di Indonesia hingga menyebabkan mereka harus cuci darah. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan, pihaknya akan menanggung biaya pemeriksaan kasus ini sepanjang terindikasi medis.
"Sepanjang terindikasi medis BPJS Kesehatan akan cover dan sepanjang prosedur itu siap bayari penyakit misterius termasuk gangguan ginjal akut," kata Ali dalam pernyataannya.
Seperti diketahui, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendapatkan laporan dari 14 IDAI cabang adanya 131 kasus gangguan ginjal akut yang misterius ini.
Adapun, pasien tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Anak-anak yang terkena AKI ini berusia balita hingga 8 tahun dan ternyata juga tidak hanya mengalami gangguan pada ginjal juga mengalami peradangan di banyak organ, dan penggumpalan darah.
Peradangan juga terjadi di hati, gangguan sistem darah atau penggumpalan dah berlebihan jadi memang sepertinya bukan hanya melibatkan organ ginjal. Selain itu pada perjalanannya terjadi penurunan kesadaran.
Ada juga gejala dan kasus yang mirip di Gambia Afrika, dan sudah dilakukan investigasi yang di negara tersebut disinyalir diakibatkan dari obat, dan sudah dilakukan pemeriksaan berbagai obat yang serupa di Gambia dan hasilnya masih belum ditemukan konklusi.
Dalam merespons kasus ini, IDAI meminta orangtua bisa melakukan monitoring terhadap anak. Setiap orang tua bisa melakukan monitoring terhadap urin anak ketika di rumah. Urin anak normal jika berat anak 10 Kg maka 10cc/kg/jam jika seharian maka 240 cc atau satu botol air minum.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan gangguan ginjal akut pada anak masih diteliti dokter-dokter RSCM dan ia berjanji akan segera merilisnya pekan ini. (H-2)
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dengan angka prevalensi yang meningkat setiap tahunnya, berikut gejala gagal ginjal yang umumnya dirasakan
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Gagal ginjal dan batu ginjal kini tidak hanya menyerang orang tua. Kasusnya semakin banyak ditemukan pada usia muda akibat kebiasaan harian
PENYEBAB gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Seorang pasien gagal ginjal di Inggris mengejutkan tim medis karena memakan busa kursi dialisis. Ia didiagnosis menderita pica.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Tanpa pemahaman takaran hingga pengujian atau riset yang jelas terutama terkait efek sampingnya dalam kandungan air rebusan itu justru berisiko merusak bagi ginjal.
Biasanya pendonor ginjal ini dinilai sebagai orang yang sadar akan kesehatan karena harus melewati skrining yang jauh lebih kuat.
TRANSPLANTASI ginjal kini diakui sebagai terapi pilihan utama bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved