Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG : Waspadai Hujan disertai Petir dan Angin Kencang hingga 15 Oktober

Dinda Shabrina
10/10/2022 12:05
BMKG : Waspadai Hujan disertai Petir dan Angin Kencang hingga 15 Oktober
Ilustrasi(Antara)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini cuaca ekstrem mulai periode 9 hingga 15 Oktober mendatang.

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

“Aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Sabtu (8/10).

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09 - 15 Oktober 2022 di wilayah hampir semua provinsi di Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut, BMKG merekomendasikan pihak-pihak terkait melakukan beberapa langkah antisipasi.

“Diharapkan bisa memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih massif,” ujar Dwikorita.

Selain itu, diharapkan juga melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

“Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Kami dari BMKG juga akan terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem,” tandasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya