Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERAN tokoh agama maupun ulama dinilai sangat krusial dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Pasalnya, saat ini umat beragama di Indonesia menganggap para ulama sebagai salah satu sumber pengetahuan selain penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan.
“Pimpinan organisasi masyarakat Islam, penyuluh agama, da’i, dan da’iyah sangat strategis sebagai sumber ilmu, pendidik, penggerak, dan teladan bagi umat,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberi sambutan dalam Halaqah Nasional ‘Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting’ di Istana Wapres, Kamis.
Ma’ruf menyebutkan, angka prevalensi stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021 mencatat kurang lebih 1 dari 4 balita Indonesia mengalami stunting.
“(Padahal) stunting berpotensi mendatangkan impak berlipat, karena mengganggu perkembangan otak anak, hingga mengancam raihan produktivitasnya ketika dewasa kelak,” ujarnya.
Artinya, tambah Ma’ruf, stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan juga problem kemanusiaan, bahkan dapat menghambat perekonomian dan masa depan pembangunan negara. Karena itu, pemerintah secara agresif telah mengambil langkah penanganan stunting.
“Dibutuhkan kerja cepat, kerja cerdas, dan yang terpenting, kerja kolaborasi semua pihak, termasuk partisipasi aktif penyuluh agama, da’i, dan da’iyah,” paparnya.
Apalagi, ungkap Ma’ruf, berdasarkan sebuah survei global terhadap 148 negara pada 2021, Indonesia menempati peringkat ke-7 paling religius di dunia. Bagi mayoritas penduduk kita, agama menjadi kompas yang menentukan tujuan hidup, hingga praktik dalam keseharian.
“Karakteristik masyarakat Indonesia ini menawarkan peluang yang harus kita tangkap, yaitu edukasi melalui pendekatan keagamaan. Apalagi sekitar 87% penduduk Indonesia adalah umat muslim,” jelasnya.
Ma’ruf menjelaskan, para ulama bisa menggunakan khotbah, ceramah, dan tausiah dapat menjadi media tarbiah yang efektif untuk meneruskan pesan-pesan kebaikan kepada umat. “Termasuk edukasi bahaya stunting dan cara mencegahnya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Hasto Wardoyo menambahkan, angka prevalensi stunting masih di bawah standar yang ditetapkan WHO. “Sekarang ini angka masih berada di 24,4%. Sementara standar WHO hanya 20%,” ujarnya. (Che/OL-09)
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved