Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pimpinan Gontor Minta Maaf Terkait Tewasnya Santri AM

Gana Buana
06/9/2022 10:11
Pimpinan Gontor Minta Maaf Terkait Tewasnya Santri AM
Ilustrasi(dok.Gontor)

PIMPINAN Pondok Modern Gontor menyesalkan peristiwa tewasnya santri berinisial ‘AM’ di Pondok Modern Gontor 1 Senin (22/8) lalu. Pondok Pesantren Gontor mengaku tidak pernah mentoleril aksi kekerasan terjadi di lingkungan pondok pesantren yang fokus terhadap pendidikan karakter ini.

Demikian disampaikan juru Bicara Pondok Modern Gontor Noor Syahid. Dijelaskan Syahid, saat santri AM meninggal dunia pihaknya langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang diduga terlibat. Pada prinsipnya Pondok Modern Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren.

“Kami tentu saja sangat menyesalkan peristiwa ini. Tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ungkap Noor dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/9).

Noor menjelaskan, keluarga besar Pondok Modern Gontor-Ponorogo memohon maaf dan belasungkwa atas kematian AM. Pihaknya juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum.

“Jika dalam proses pengantaran jezanah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum peristiwa wafatnya almarhum AM ini,” jelas dia.

Hingga pernyataan ini diterbitkan, pihak Pondok Modern Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga AM. (OL-13)

Baca Juga: Waketum Dewan Masjid Indonesia Berkunjung ke Gontor



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya