Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PESERTA World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang digelar Pondok Modern Gontor, Ponorogo, hampir tembus angka 10.000 peserta.
Jambore Dunia yang digelar dalam rangka peringatan 100 tahun Pondok Moderen Darussalam Gontor ini diprediksi akan jadi salah satu event jambore internasional muslim terbesar sedunia yang pertama di Indonesia.
"Sejauh ini angka peserta Jambore sudah hampir 10.000 peserta dan kemungkinan masih akan terus bertambah," ujar salah satu Ketua WMSJ 2025 Kak Zakiyanto Arief dalam keterangan yang diterima. Dijadwalkan WSMJ digelar pada 9 - 14 September 2025 di Buperta Cibubur Jakarta.
Adapun peserta yang terdaftar, tidak hanya berasal dari Indonesia saja melainkan dari sejumlah negara Islam yang tergabung Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Hal ini tak luput dari kiprah Pondok Modern Gontor di kancah internasional, yang terus bersinergi dalam dunia pendidikan dengan sejumlah negara OKI.
"Kita berharap jambore ini jadi ajang silaturahmi besar pramuka muslim dunia, dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah bersama Pondok Gontor," kata Zakiyanto.
Zakiyanto Arief menuturkan, panitia WMSJ 2025 masih terus mematangkan sejumlah persiapan, mengingat animo peserta jambore dari dalam dan luar negeri yang ingin ikut berpartisipasi sangat antusias. Zakiyanto Arief menegaskan WMSJ 2025 dibuka untuk semua kalangan, tak terkecuali dari sekolah berbasis pendidikan menengah umum atau negeri.
"Kita sangat terbuka, siapapun yang ingin mendaftar ikut Jambore silahkan. Karena Gontor untuk semua kalangan," pungkasnya. (H-2)
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) didesak segera membenahi kabel-kabel semrawut yang menjuntai ke Jalan Jambore RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
KEMENTERIAN Luar Negeri memastikan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25 (25th World Scout Jamboree)
PANAS ekstrem saat ini melanda Korea Selatan yang mana menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Pramuka Sedunia yang diikuti oleh beberapa negara,
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul, Korea Selatan terkait peristiwa yang terjadi selama Jambore Internasional
JAMBORE Pramuka Dunia di Korea Selatan (Korsel) akan berakhir lebih awal karena ancaman topan. Hal ini dipastikan oleh penyelenggara pada Senin (7/8). Mereka juga menyerukan pemerintah
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menegaskan agar kontingen Indonesia yang sedang menjadi peserta Jambore Pramuka Dunia, dipulangkan dari Korea Selatan.
PIMPINAN Pondok Modern Gontor menyesalkan peristiwa tewasnya santri berinisial ‘AM’ di Pondok Modern Gontor 1 Senin (22/8) lalu.
Menurutnya, peningkatan pengawasan tersebut dapat mencegah terjadinya kekerasan ataupun penganiayaan terhadap santri.
Meskipun anak-anak menempa pendidikan di ponpes, orang tua sepatutnya melakukan pengawasan dan tidak menyerahkan sepenuhnya pengawasan tersebut terhadap lembaga pendidikan.
Puan Maharani menyoroti kasus kematian santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur, berinisial AM,17, yang diduga dianiaya teman sesama santri.
KETUA Umum PP Muhammadiyah meminta, seyogyanya semua pihak bersikap lebih proporsional dan tidak mengeneralisasi secara berlebihan dalam kasus wafatnya santri Ponpes Gontor.
Menag menjelaskan pihaknya juga telah mengerahkan aparat dari kementerian untuk menelusuri kemungkinan perundungan di berbagai cabang Pondok Pesantren Gontor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved